PRINGSEWU-Bupati Pringsewu, Sujadi mengingatkan pelaksana proyek pembangunan jembatan Bendungan Way Sekampung tidak melakukan korupsi.
Penegasan itu disampaikan Bupati Sujadi saat menghadiri doa bersama dan pemotongan tumpeng, sebelum dilaksanakannya pembangunan Jembatan Bendungan Way Sekampung di Pekon Fajarbaru Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu, Minggu (13/9/2020).
Menurut Sujadi, pembangunan jembatan tersebut merupakan tugas bersejarah, karena akan membuat suatu bangunan yang belum pernah ada, walaupun bagian dari proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, yakni berupa pembuatan ulang jembatan.
Sujadi berharap pelaksanaan pembangunan jembatan, mulai dari perencanaan hingga selesai serta sampai pemanfaatannya nanti tidak ada halangan apapun.
Selain, Bupati Pringsewu juga mengimbau pelaksana pembangunan jembatan agar tidak main-main, dengan tidak melakukan korupsi pekerjaan, dan tidak mengurangi setengah milipun volumenya. Karena, jika sampai dilakukan, tentunya akan mengurangi kualitas, dan dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat.
“Kalau semuanya dilaksanakan sesuai, maka jembatan ini akan menjadi jembatan yang paling baik bahkan terpanjang. Ini merupakan pembangunan fisik maupun non-fisik. Pembangunan non-fisiknya adalah, pembangunan hati kita semuanya, dan dalam bahasa Al-Qur’an jembatan adalah Shiroth,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini di Pringsewu juga sedang dibangun SPAM Way Pagasan, yang pemanfaatan airnya bukan hanya untuk Kecamatan Pagelaran Utara namun juga Kecamatan Pagelaran.
Ditambahkannya, kaitan pembangunan ini di bawah konstruksi jembatan tersebut, nanti agar disiapkan juga untuk pemasangan pipa air yang akan mengalirkan air bersih atau air minum dari Way Pagasan hingga ke Kecamatan Pagelaran.
“Saya minta jembatan ini, dipasang lampu. Agar ada inovasi yang bagus, sehingga dengan jembatan yang baru nanti, akan menjadi semangat baru untuk meningkatkan keramaian, ramai dunianya ramai pula ibadahnya,” tukasnya.
Untuk diketahui, Jembatan yang akan dibangun tersebut, merupakan jembatan penghubung antara Kecamatan Pagelaran dengan Pagelaran Utara.
Jembatan yang panjang mencapai 340 meter tersebut, dibangun di lahan yang akan menjadi area genangan Waduk Way Sekampung.
Kegiatan doa bersama pembangunan jembatan tersebut, dihadiri jajaran PT Waskita Karya, diantaranya Sulton, Bambang Irwantoro selaku pelaksana teknis proyek, serta Akbar selaku pihak konsultan, Plt Kadis PUPR Pringsewu Imam Santiko, Camat Pagelaran dan Pagelaran Utara, serta tokoh masyarakat dan agama kabupaten setempat. (alif)
