Pjs Bupati Chrisna Putra Ikuti Pembukaan IGA 2020

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Pesisir Barat, Achmad Chrisna Putra bersama sejumlah pejabat mengikuti pembukaan penilaian dan pemberian penghargaan Innovotive Govemment Award (IGA) tahun 2020 secara daring. (foto: ist)
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Pesisir Barat, Achmad Chrisna Putra bersama sejumlah pejabat mengikuti pembukaan penilaian dan pemberian penghargaan Innovotive Govemment Award (IGA) tahun 2020 secara daring. (foto: ist)

PESISIR BARAT-Pejabat sementara (Pjs) Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Achmad Chrisna Putra, mengikuti pembukaan penilaian dan pemberian penghargaan Innovotive Govemment Award (IGA) tahun 2020 secara daring di ruang Batu Gughi, Rabu (4/11/2020).

Dalam kegiatan itu, Pjs Bupati Pesirba Achmad Chrisna Putra didampingi Asisten Bidang perekonomian, pembangunan dan kehumasan Syamsu Hilal, Kadis kominfo, Miswandi Hasan dan Kepala Bappeda Zukri.

Sekjen kemendegri, Muhammad Hudori menjelaskan, berdasarkan Pasal 388 Ayat (7) Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 dan Pasal 22 Ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017, ditegaskan bahwa kepala daerah melaporkan inovasi daerah berdasarkan laporan dari kepala daerah.

Dikatakannya, terhadap hasil penilaian inovasi daerah tersebut, diberikan penghargaan dan insentif kepada pemerintah daerah.

Menurutnya, saat ini telah terhimpun sebanyak 14.897 inovasi yang dilaporkan ke Kemendagri oleh 485 Pemda.

Kemudian, lanjut ia, dari jumlah itu terdapat 192 pemerintah daerah masuk dalam predikat terinovatif dengan rincian 21 Provinsi terinovatif, 128 Kabupaten terinovatif, dan 43 Kota terinovatif.

Selanjutnya, tujuh daerah klaster daerah perbatasan dan tiga daerah klaster daerah tertinggal terinovatif.

Dikatakan Muhammad, Pemerintah Daerah yang menjadi nominator dalam tahapan presentasi kepala daerah yakni, sebanyak 37 Pemerintah Daerah antara lain nominator provinsi ada tujuh provinsi, nominator kabupaten terdapat 12 kabupaten, nominator kota terdapat 12 kota, nominator daerah tertinggal terdapat tiga daerah dan nominator daerah perbatasan ada tiga daerah.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memaparkan sejumlah inovasi yakni, pembaharuan terhadap berbagai sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat yang lebih bagi manusia.

Menurutnya, proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda.

Ditambahkan Arinal, saat ini Lampung memiliki 4 inovasi unggulan salah satunya adalah Sistem Informasi Perencanaan Pengelolaan Keuangan Daerah (SIP-PAKDE). (*/bowo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *