Imam: Tetap Pilih Jadi Anggota DPRD, Kecuali Takdir!

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lampung Utara, Imam Syuhada. (foto: ist)
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lampung Utara, Imam Syuhada. (foto: ist)

LAMPUNG UTARA-Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Imam Syuhada menegaskan akan tetap fokus menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Lampung periode 2019 -2024.

Hal itu dikatakan Imam terkait adanya dorongan sejumlah pihak agar maju sebagai calon wakil bupati (cawabup)
Kabupaten Lampura mendampingi Bupati Budi Utomo.

“Saya tetap memilih menjadi anggota DPRD., kecuali takdir Allah SWT,” ujar Imam kepada Harian Media Rakata di kediamannya, Jumat (13/11/2020).

Menurutnya, tanggung jawab sebagai wakil bupati tidaklah mudah. Karena, jabatan wakil bupati harus benar-benar mampu dan siap bekerjasama dengan bupati membangun Kabupaten Lampura.

“Jika dilihat dari kewenangannya,
wakil bupati berperan membantu bupati dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Artinya, harus bisa mengerti tupoksi dan kewajiban,” kata Imam.

Bicara terkait takdir, lanjutnya, jabatan wakil bupati adalah jabatan amanah. Tidak boleh ambisi dan harus berjalan sesuai aturan dan tetap selaras dengan garis tangan atau takdir.

Mengapa? Karena, kalau bicara takdir meskipun kita ingin jika kehendak Allah SWT berkata lain tidak bisa terjadi. Selain itu, sesuai dengan aturan, juga harus mendapatkan dukungan bulat dari partai politik pengusung, dan dipilih atau mendapatkan restu dari anggota DPRD Lampura.

“Karena syarat untuk mencalonkan diri, selain keinginan pribadi, tentu harus selaras dengan takdir, dukungan bulat empat parpol pengusung dan dipilih anggota DPRD Lampura. Artinya, jika semua syarat terpenuhi dan mendapatkan amanah, siapapun orangnya mau tidak mau harus menjalani takdir dan amanah tersebut,” tukasnya.

Sementara terkait konstalasi Partai NasDem, Imam menjelaskan, persoalan pengisian jabatan wakil bupati kabupaten setempat, telah diputuskan dalam rapat kerja khusus DPD partai NasDem beberapa waktu lalu, sepakat untuk menyerahkan persoalan tersebut ke DPP Partai NasDem melalui DPW.

“Mekanismenya seperti itu. Jika nanti DPP melalui DPW meminta siapa nama-nama yang akan dicalonkan maka DPD NasDem Lampura siap menjalankan perintah partai tersebut,” jelasnya.

Karena persoalan ini kata dia, belum ada pertemuan khusus dengan Bupati Lampura Budi Utomo terkait pengisian jabatan wakil bupati tersebut, maka partai NasDem belum melangkah lebih jauh.

“Sesuai dengan instruksi gubernur Lampung, maka kita masih menunggu arahan dari Bupati Budi Utomo untuk saling berkoordinasi terkait pengisian jabatan wakil bupati tersebut. Artinya, koalisi partai politik menunggu sinyal tersebut,” tandasnya.

Sementara, terkait siapapun yang nantinya berkeinginan mencalonkan diri sebagai cabup kata Imam, Partai NasDem tidak mempermasalahkannya. Karena, siapapun yang berminat untuk hal tersebut, pintunya tetap parpol pengusung, dan penentunya adalah DPRD Lampura.

“Pada dasarnya, Partai NasDem siap dan terbuka sepanjang sesuai aturan dan persyaratan terpenuhi,” tutupnya. (ica/dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *