TANGGAMUS-Bupati Tanggamus, Dewi Handajani memberikan bantuan sosial pembagian bibit ikan dan alpukat untuk
disabilitas dan lansia serta menebar ikan di Pekon Kejadian Kecamatan Wonosobo kabupaten setempat, Kamis (26/11/2020).
Bupati Dewi mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 senantiasa mengingatkan semua agar patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan pemerintah, terutama memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan di air mengalir.
Menurutnya, budidaya ikan dari data hingga kini sektor perikanan air tawar di Indonesia dapat dikatakan belum tergarap maksimal. Terbukti dari masih belum tercukupinya permintaan pasar dalam negri, begitu juga yang terjadi di Kabupaten Tanggamus dan Provinsi Lampung.
Tentunya, lanjut Dewi, bisnis budidaya ikan air tawar cukup potensial untuk dijalankan, apalagi budidaya ikan jenis ini lebih mudah dan murah dibandingkan dengan budidaya ikan air laut.
Dijelaskanya, Pemkab Tanggamus selain memperhatikan kehidupan para nelayan yang ada disepanjang pantai Teluk Semaka turut memberikan dukungan terhadap pembudidaya ikan air tawar, seperti yang dilakukan saat ini, penebaran bibit ikan keramba.
“Jika sektor perikanan air tawar, dikelola dan dibudidayakan dengan baik, bukan tidak mungkin mampu mengembangkan sektor perikanan masyarakat Pekon Kejadian. Dan, saya harapkan seluruh pelaku usaha budidaya ikan air tawar, untuk terus berupaya melakukan strategi pengembangan dan fokus dalam usaha ini, bukan tidak mungkin kedepannya sektor perikanan darat dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Tanggamus, khususnya di Kecamatan Wonosobo ini,” jelas Dewi.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Pekon Kejadian agar dapat memberikan dukungan dan perhatian baik melalui kebijakan, maupun imbauan karena potensi perikanan air tawar mampu menjadi komoditi utama Pekon Kejadian.
Selanjutnya, kata Dewi, dalam pemanfaatan pekarangan rumah akan melaksanakan penanaman Bibit Pohon Alpukat Ratu (Rumah Alpukat Tanggamus Unggul). Ini juga merupakan upaya, dalam usaha menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap Pekon Kejadian, akan menjadi contoh pekon lain, dan harus kompak serta bersatu dengan semangat untuk membangun dan menciptakan produk andalan,” tukasnya.
Selanjutnya, salah satu tokoh masyarakat Pekon Kejadian, Dulhadi mengatakan, masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tanggamus yang menyerahkan bantuan.
Sementara itu, Pj Pekon Kejadian, Agus Salim mengatakan, bantuan yang diberikan Pemkab Tanggamus adalah bibit alpukat sebanyak 400 batang, bantuan untuk disabilitas sebanyak 7 orang masing-masing Rp1, 5 juta diantaranya, 3 orang dibawah umur 5 tahun adapun Lansia sebanyak 26 orang masing-masing mendapatkan Rp1 juta.
Sedangkan, lanjutnya, penebaran ikan keramba sebanyak 7.500 ekor terdiri dari ikan mas dan nila jenis sultana.
Ditambahkan Agus, bantuan dari anggota F-PDIP DPRD Tanggamus, Buyung Zainuddin sebanyak 3 ribu ekor ikan mas. (man)