LAMPUNG BARAT-Ternyata KB tubektomi atau KB Metode Operasi Wanita (MOW), di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun 2020 melebihi target.
Pasalnya, diketahui dari sepuluh orang yang ditargetkan pada tahun ini terdapat 30 orang mendaftar, hal tersebut menjadikan Kabupaten Lambar menjadi daerah dengan pencapaian tertinggi dari 15 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupatrn Lambar, Muhammad Henry Faisal mengatakan, MOW merupakan pelayanan KB yang cukup sulit dan peminatnya sangat minim.
“Melalui penyuluhan-penyuluhan, tahun ini target kita tercapai hingga 300 persen, yang sekaligus menempatkan Lambar sebagai daerah dengan pencapaian KB MOW tertinggi di Provinsi Lampung dan Insha Allah dalam waktu dekat akan menerima penghargaan dari BKKBN Provinsi Lampung,” ungkap Henry.
Dikatakan Henry, KB MOW atau yang dikenal dengan istilah medis tubektomi merupakan jenis KB steril atau metode kontrasepsi permanen, yang prosedurnya dilakukan dengan mengikat tuba falopi atau saluran sel telur sehingga sel telur tidak lagi dapat bertemu dengan sperma dan melakukan pembuahan.
”Tingkat keberhasilan jenis KB steril terbilang tinggi karena peluang kehamilan sangat kecil. Umumnya KB steril dipilih oleh pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki keturunan lagi ataupun Ibu yang memiliki kondisi medis tertentu dimana dapat sangat beresiko jika hamil kembali,” jelasnya.
“Kelebihan KB steril antara lain, tidak memberikan efek samping seperti KB hormonal, kemungkinan komplikasi pada prosedur tindakan relatif kecil diantaranya adalah pendarahan atau infeksi, tidak mengganggu siklus haid, dan tidak membutuhkan bantuan alat kontrasepsi lain,” pungkasnya. (Hendri).