PESAWARAN-warga dihebohkan atas penemuan mayat laki-laki didalam bus Antar Lintas Sumatra ALS Saat Bus berhenti di Rumah Makan Pucuk Daun di Desa Kotaagung, Kecamatan Tegineneg Kabupaten Pesawaran, Sabtu (5/12/20) 09.00.WIB. Jenazah lelaki parubaya tersebut meninggal diduga karena sakit.
Berdasarkan laporan Polisi LP : A/XII/ 2020/ SPK Poksek Tegineneng/Polres Pesawaran/Polda Lampung.
Adapun indentitas mayat laki-laki tersebut bernama Panusunan Siagian (54) berasal dari Kampung Taman Sijaga rt.001/008 Kelurahan Drangong Kecamatan Taktakan Kota Serang.
Dengan Saksi-saksi Munawar Lubis Bin Yahya Lubis (Alm) Supir bus ALS warga Deli Serdang Kecamatan Tebung Kabupaten Sumatera Utara,
dan Donris Purba Bin Jabetlin Purba (Alm) wiraswasta warga Sirpang Dalig Raya Desa Dalig Raya Kec. Raya Kab. Sumut, serta Ahmad Adenan Lubis kernek bis ALS warga Jl. Bajal Rukun IV Desa Harjosari kec. Medan Sumatera utara
Kronologi kejadian pada hari Sabtu tanggal 05 Desember 2020 sekira jam 08.00 wib di Dsn. Bernai Desa Kota Agung Kecamatan Tegineneng Kab.Pesawaran telah di temukan seorang laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam Bus ALS tujuan jakarta-medan tepatnya di Rm Pucuk daun ds. Kota agung Kec. Tegineneng Kab. Pesawaran. Menurut keterangan saksi supir dan kernet bus ALS tujuan Jakarta – Medan pada saat korban akan menaiki bis ALS dari Ciligon pada hari jumaat tanggal 04 Desember 2020 sekiranya pukul 22.00 wib korban sudah dalam keadaan sakit.setelah sampai di RM Pucuk daun sdr. Munawar Lubis, yang pada saat itu ingin turun dari tempat tidur dalam bus untuk mengambil sendal yang berada di bawah kursi bagian belakang bis als karena tidak sampai untuk mengambil sendal tersebut saudara munawar lubis membangunkan kernek bis als untuk mengambil sendal tersebut saat hendak turun dari tempat tidur saudara munawar lubis melihat darah di lantai bis tersebut kemudian saudara munawar lubis menyuruh kernek dan memanggil satpam rumah makan an.doa mande untuk memeriksa kondisi laki-laki tersebut, atas kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Tegineneng dan korban tersebut di bawa ke Puskesmas Tegineneng untuk dilakukan VER.
“Setelah di lakukan pemeriksaan bagian tubuh luar oleh pihak Puskesmas Tegineneng tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan di tubuh korban dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi (surat penolakan otopsi terlampir). Adapun Korban adalah penumpang ALS dari Merak menuju ke Medan. ( Eka)