Pemira Pilih Ketua DPD PKS Bandar Lampung, Delapan Kandidat Diusulkan ke DPP

BANDAR LAMPUNG-Kader PKS Kota Bandar Lampung, telah melakukan pemilihan raya (pemira) internal untuk memilih delapan nama yang akan diusulkan ke DPP PKS sebagai calon anggota Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Bandar Lampung.

Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung Aep Saripudin menjelaskan, jika pelaksanaan pemira ini merujuk pada Instruksi Presiden PKS no 02/D/INP/DPP-PKS/2020 Tanggal 18 Des 2020 tentang Penyelengaraan Muswil dan Musda. “Pemira diikuti oleh Kader Pelopor PKS Bandar Lampung melalui Unit Pembinaan Anggota (UPA), ini telah dilakukan pada Minggu (20/12/2020) lalu,” ujar Aef Sarupudin, Senin (21/12/2020).

Menurutnya, penjaringan melalui pemira ini dalam rangka anggota pelopor memberikan usulan calon anggota Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Bandar Lampung yang berjumlah 8 orang di dalamnya ada unsur Ketua Umum DPD sebagaimana termaktub dalam AD/ART terbaru hasil Munas lalu.

“Hasil penjaringan tersebut muncul nominasi teratas nama-nama kader muda PKS calon Ketua Umum DPD. Ada yang berusia di bawah 40 tahun dan ada yang berusia antara 40-45 tahun,” ungkapnya.

Salah seorang pimpinan DPRD Kota Bandar Lampung menjelaskan, dari nama-nama tersebut yang muncul kader muda di bawah 40 tahun adalah Aep Susanto, Agus Widodo, Muhammad Suhada, dan Sidik Efendi (sesuai abjad). Sedangkan yang usia antar 40-45 tahun ada nama Aep Saripudin, Agus Djumadi, Ahmad Rosep, Dedy Garna, dan Yuni Karnelis (sesuai abjad). Uniknya Yuni satu-satunya kader perempuan yang masuk nominasi teratas sebagai calon Ketua Umum DPD.

“Hasil pemira kemarin sudah keluar, dan ternyata ada aspirasi kader yang menginginkan PKS Bandar Lampung dipimpin anak muda dengan usia dibawah 40 tahun. Ada beberapa nama yang keluar seperti Aep Susanto, Agus Widodo, Muhammad Suhada dan Sidik Efendi. Bahkan yang mengejutkan muncul nama Yuni Karnelis sebagai satu-satu kader perempuan yang dinominasikan oleh PKS,” paparnya.

Sesuai dengan Panduan Partai No 7 Tahun 2020 tanggal 17 Des 2020, perhitungan hasil pemira dilakukan secara tertutup oleh panitia DPD dari unsur badan penggurus harian (BPH) untuk di serahkan ke DPP melaui DPW.

Dalam pedoman partai juga di sebutkan, hasil pemira, dari nama-nama yang masuk nominasi hanyalah sebagai bahan pertimbangan DPP untuk memutuskan DPTD PKS Bandar Lampung nantinya. Semua menjadi hak prerogatif DPP memutuskan siapa Ketua Umum DPD PKS Bandar Lampung periode 2020-2025 nantinya.

Sementara, ketika kembali ditanya apakah Aep bersedia jika diamanahkan kembali menjadi ketua DPD PKS Bandar Lampung? Aep menjawab bahwa dia mempersilakan kader-kader muda PKS untuk menjadi ketua. Tapi apapun keputusan DPP Aep siap ditempatkan dimana pun.

“Saya berharap ketua DPD PKS Bandar Lampung yang baru adalah anak-anak muda yang fresh. Syukur-syukur bisa di bawah 40 tahun. Tapi saya juga memegang prinsip ditempatkan di manapun oleh DPP saya taat, sami’na wa atho’na,” tandasnya. (ron/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *