TULANGBAWANG BARAT-Tiga pejabat di ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tidak mendapatkan jabatan (nonjob).
Ketiga pejabat tersebut yakni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Amrullah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh, Miral dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Aluwan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun awak media, ketiganya tidak termasuk dalam daftar pemangku jabatan. Padahal, hari ini pemerintah setempat tengah melakukan pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk eselon ll, lll dan IV.
Prosesi pelantikan tersebut dilaksanakan di Taman Budaya, Uluan Nughik, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (07/01/2021).
Diketahui, jabatan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT), dan Dinas Ketahanan Pangan telah dilelang pada bulan Desember tahun 2020 lalu.
Berdasarkan hasil lelang jabatan eselon ll tersebut, jabatan Kadis Lingkungan Hidup dengan resmi diduduki oleh Kepala Bagian (Kabag) Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Firmansyah.
Kemudian, jabatan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh diduduki oleh Kabag Hukum pemkab setempat, Sofyan Nur dan yang terakhir jabatan Kadis Ketahanan Pangan diamanahkan kepada Irban lV Inspektorat Tubaba, Aprizal PH.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Tubaba Novian Priahutama, dirinya membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan ketiganya mengundurkan diri dari jabatan.
“Ya benar. Mereka sudah mengundurkan diri sejak beberapa waktu yang lalu. Ketiganya mengundurkan diri dengan alasan sakit,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Bupati Umar menyampaikan kekecewaan terhadap sejumlah oknum pejabat di Pemkab yang dinilainya tidak memiliki terobosan atau yang biasa disebut ” pejabat mati lampu “, bahkan tidak disiplin dalam menjalankan tupoksi yang diamanahkan.
“Saya tidak mau lagi kedepan ada pejabat di Tubaba ini hanya datang minta jabatan. Setelah dapat jabatan menghilang bahkan untuk berkoordinasi saja sulit dihubungi,” ungkap Umar Ahmad, Kamis (07/01/2021)m
Mulai hari ini, lanjutnya, pejabat yang baru dilantik harus paham dengan tupoksi yang diamanahkan dan bisa menyukseskan pembangunan sesuai visi dan misi Bupati.
“Saya minta kepada para pejabat yang baru dilantik harus bekerja dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa serta sekuat tenaga demi kemajuan Kabupaten Tubaba. Sesuai dengan visi dan misi kita bersama,” tegasnya.
Terkait dengan penilaian dan pengawasan, dalam kesempatan tersebut Bupati meminta Wakil Bupati dan Sekkab dapat melakukan tindakan tegas terhadap pejabat dan ASN yang tidak disiplin dan tidak melaksanakan tupoksi yang diamanahkan.
“Pokoknya, untuk ke depan kalau ada pejabat yang enggak disiplin atau patuh langsung diganti atau non-jobkan. Tidak perlu menunggu dua tahun, kalau bisa hari itu juga saya tandatangi SK pergantiannya,” pungkasnya. (Deb/Jim)