LAMPUNG UTARA-Rumah salah satu warga RT 04 Dusun 06 Bernah Desa Mulangmaya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, ludes terbakar.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi Senin (18/1/2021) sekitar pukul. 10.00 WIB.
Rumah milik Edi Aryadi tersebut, ludes terbakar diduga akibat arus pendek listrik.
Beruntung pada peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa dan korban hanya mengalami kerugian materi akibat rumah semi permanen itu ludes terbakar tak bersisa, serta sejumlah dokumen berharga seperti ijazah.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kotabumi Selatan, Syamsuri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari kantor kecamatan. Pihak kecamatan Kotabumi Selatan mengetahui peristiwa tersebut setelah melihat dan mendengar laporan dari warga ada gumpalan asap hitam yang disebabkan adanya rumah yang kebakaran. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pukul. 10.00 WIB.
Mendengar laporan tersebut, dirinya bersama Kasi Kecamatan dan beberapa staf kecamatan langsung meluncur menuju tempat kejadian.
“Ketika sampai lokasi api memang sudah membesar dan menghanguskan hampir seluruh bangunan rumah,” ujar Syamsuri yang didampingi Kasi Kecamatan Arwin dan salah satu staf kecamatan Amir Hamzah, kepada Media Rakata, melalui video call WhatsApp, Senin (18/1/2021).
Syamsuri menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga sekitar kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen milik Edi tersebut yang seharinya berkerja sebagai sopir Bulog diduga disebabkan arus pendek listrik.
“Tidak ada korban jiwa. Mungkin saat kejadian pemilik dan keluarganya sedang pergi berkebun. Yang jelas, pada saat kejadian pemiliknya lagi tidak berada di rumah,” terangnya.
Karena api cukup besar dan kebetulan material rumah mudah terbakar, lanjutnya, rumah tersebut tidak bisa terselamatkan.
“Saat dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kondisi rumah memang sudah nyaris ludes terbakar. Selain kontruksi bangunan dari papan yang mudah terbakar, lokasi rumah juga berada di belakang rumah warga lainnya, jadi sedikit memperlambat upaya pemadaman,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut kata Syamsuri, pihaknya melalui Kasi Kecamatan tetap melakukan pendataan penyebab dan kerugian materi yang dialami korban sebagai bahan laporan.
“Hingga saat ini kita belum bisa memastikan berapa kerugian korban Edi akibat musibah tersebut, namun kita bersyukur peristiwa itu tidak sampai memakan korban jiwa, mudah mudahan korban diberikan kesabaran dan tabah menghadapi musibah tersebut,” pungkasnya. (ica/dra)