Maju Sebagai Caleg, Marwasi Ingin Wakafkan Dirinya Untuk Mengabdi

TULANGBAWANG BARAT – Kontestasi politik tahun 2024 mendatang tinggal menghitung bulan. Terlebih, pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden (Pemilu, Pileg dan Pilres).

Masyarakat akan menentukan pilihannya dalam kurun waktu enam bulan kedepan. Tepatnya pada 14 Februari 2024.

Untuk menentukan pilihannya, masyarakat tentu harus lebih berhati-hati. Minimal mengenali calon legislatif (Caleg) dan calon Presiden (Capres).

Kali ini, ada salah seorang pria, warga Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang telah mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai Caleg, yakni Marwasi.

Pria kelahiran Panaragan, 5 Maret 1975 ini mencalonkan diri sebagai Caleg dari partai NasDem.  Dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Tubaba, yang meliputi Kecamatan TBT.

Diketahui, Marwasi pertama kali mengenyam pendidikan di SDN 1 Panaragan Jaya tahun  (1987) kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Panaragan Jaya (1990). Dan pendidikan menengah atas di SMA PGRI Panaragan Jaya (1993).

Pria yang akrab disapa Kyai Ozi ini, merupakan lulusan Universitas Bandar Lampung, Fakultas ekonomi tahun 2000 silam. Disana Ozi menempuh pendidikan program studi  akuntansi. Dan menyandang gelar Sarjana Ekonomi (S.E).

Dalam kesehariannya, Marwasi merupakan seorang petugas pasar yang bertanggungjawab sebagai koordinator lapangan (Korlap). Disamping itu, ia juga merupakan seorang wiraswasta.

Bersama pasangannya, Herlita Sari, Marwasi dikaruniai tiga orang anak. Yakni, M. Fidel Putra Amarta, M. Yoga Amarta dan Vania Wulandari Amarta

Saat dijumpai wartawan, Marwasi mengungkapkan, dedikasinya untuk maju sebagai Caleg adalah untuk menyampaikan angan-angan, cita-cita dan keinginan masyarakat di meja parlemen.

Sebab, kata dia, dalam kesehariannya di pasar, Marwasi kerap kali mendengar keluhan masyarakat khususnya pedagang dan pembeli. Tentang naiknya kebutuhan pokok yang tak sebanding dengan pendapatan ekonomi. Beranjak dari situlah ia memberanikan diri untuk maju sebagai Caleg.

Menurut Marwasi, diusianya yang hampir genap 50 tahun, sudah waktunya untuk  mewakafkan dirinya untuk mengabdi kepada masyarakat dengan jalur pencalonan DPRD.

Meskipun pernah gagal di pencalonan sebelumnya, pada tahun 2019 lalu. Tak menyurutkan semangat Marwasi untuk kembali menjalankan niat baiknya.

” Inilah saatnya saya menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ketika saya diberi kesempatan oleh warga untuk duduk di kursi legislatif. Terlebih, saya adalah putra daerah asli Tubaba,” ujarnya.

Adapun visi dan misi Marwasi adalah mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Tubaba. Dengan memperjuangkan fasilitas berupa jalan, pendidikan anak yang baik dan berencana membuat sebuah peraturan yang mewajibkan seluruh lembaga maupun perusahaan swasta untuk memperkerjakan masyarakat yang berdomisili asli Tubaba.(jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *