Hari Jadi Desa Bagelen ke – 118, Ini Pesan Bupati Dendi

PESAWARAN — Bupati Pesawaran mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Desa Bagelen untuk dapat terus mempertahankan dan meningkatkan hal yang telah dicapai hingga saat ini, sehingga kedepan Desa Bagelen  semakin berkembang dan maju serta menjadi desa yang produktif dan mandiri, dengan menjadi teladan bagi desa-desa di Kabupaten Pesawaran.

Dikatakan Bupati Pesawaran Dr. Dendi Romadhona saat menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka HUT Desa Bagelen ke-118 Tahun 2023 dan Bersih Desa (Suroan) serta Pelantikan DPD Pujakesuma Kabupaten Pesawaran di halaman kantor Desa Bagelen, sabtu (13/08/2023) malam.

Bupati Dendi menjelaskan, pada usianya ke-118 ini merupakan sejarah panjang perjalanan bagi Desa Bagelen, dimana Desa Bagelen adalah lokasi Transmigrasi pertama di Lampung bahkan di Indonesia.

“Transmigrasi ini dimulai sejak tahun 1905 dan berakhir pada tahun 1930 yang dimulai dari penyusutan, pengangkutan dan penempatan penduduk serta perkembangan sosial, budaya dan ekonomi yang terjadi di daerah Gedong Tataan, ” kata Bupati Dendi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dendi juga mengajak, agar masyarakat menjadikan hari jadi ke-118 Desa Bagelen itu sebagai momentum untuk intropeksi bersama antara pemerintah maupun masyarakat, sekaligus menetapkan resolusi atau ketetapan hati berupa kebulatan tekad, guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran wilayah.

Dijelaskan Bupati Dendi, bahwa masyarakat di Desa transmigrasi itu memanfaatkan pagelaran wayang kulit ini sebagai media untuk memahami dengan baik tentang makna bersih desa (suroan).

“Bersih desa merupakan tradisi leluhur yang selayaknya tetap dipertahankan. Hal ini merupakan wujud budaya masyarakat yang patut dihargai dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang menjadikan desa aman, tenteram, sejahtera serta “Gemah Ripah Loh Jinawi,” ucap Bupati.

Sudah selayaknya Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan selalu mendukung upaya masyarakat dalam menjaga kearifan lokal yang merupakan salah satu cara mempertahankan karakter dan jati diri bangsa. Sedangkan pewayangan merupakan satu ikon seni budaya yang harus terus di pertahankan, karena apa yang disampaikan dalam lakon pewayangan memiliki kandungan filosofi tinggi tentang kehidupan bermasyarakat.

Masih kata Bupati,, dia merasa bersyukur bahwa Kabupaten Pesawaran yang majemuk ini dianugerahi potensi yang begitu besar dengan beragam suku, adat istiadat dan budaya.

“Selain suku asli Lampung, di Kabupaten Pesawaran juga berdiam berbagai suku lain seperti Jawa, Sunda, Padang, Batak, Bali dan suku lainnya, yang semuanya hidup rukun berdampingan dan saling menghormati. Tentunya hal ini tidak lepas dari sikap toleransi yang begitu kuat diantara penduduk dari berbagai suku tersebut,”ungkapnya.

Ditambahkan Bupati Dendi, untuk pengurus DPD Pujakesuma Pesawaran yang baru dilantik, bahwa kehadiran Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma di tengah-tengah kita juga merupakan khasanah yang patut disyukuri, karena dapat menjadi salah satu pilar penopang pembangunan daerah khususnya dalam menjaga kelestarian budaya masyarakat jawa agar tidak hilang tergerus kemajuan zaman.

“Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran saya mengucapkan selamat kepada ketua beserta jajaran Dewan Pengurus Daerah Pujakesuma Kabupaten Pesawaran yang baru saja dilantik. Semoga Bapak/Ibu dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan dapat merawat organisasi ini menjadi semakin besar, solid serta berintegritas, dan kedepannya dapat menjadi organisasi yang selalu ikut berkonstribusi dalam pembangunan Kabupaten Pesawaran,” timpalnya.

Tak lupa Bupati Dendi berharap, DPD Pujakesuma dapat memiliki pandangan yang sama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk tujuan bersama dalam mewujudkan kabupaten Pesawaran lebih maju, makmur dan sejahtera.

“Kami yakin, jika semua bisa memaknai makna kemajemukan dan kebersamaan, maka tentunya kita pasti bisa menjadi masyarakat yang bersatu, saling membahu dan ikut berkontribusi membangun Kabupaten Pesawaran tercinta,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bagelen Merdi Parmanto merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pesawaran atas arahan dan dedikasi yang telah diberikan untuk masyarakat Desa Bagelen.

“Saya bersama masyarakat Desa Bagelen mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Pesawaran Dr. Dendi Romadhona atas bimbingan dan dukungannya untuk pembangunan di Desa Bagelen yang kami Cintai ini,”tandasnya. (Indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *