PESAWARAN – Guna menindaklanjuti surat edaran dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia nomor: Hk.02.02/B/716/2024 Tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting bahwasanya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Kepala Puskesmas, agar meningkatkan kualitas intervensi spesifik pencegahan stunting dalam intervensi serentak tahun 2024.
Untuk itu Pemerintah Desa Suka dadi bersama Puskesmas Gedong Tataan serta lintas sektor terkait melaksanakan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.
Kepala Desa Sukadadi Rudi Maryoto menyatakan, adapun pelaksanaan pengukuran dan intervensi yaitu, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi/Panjang badan balita dan ibu hamil.
“Ibu hamil harus datang ke posyandu terdekat guna melakukan pemeriksaan terkait masalah gizi awal. Jika terdeteksi masalah gizi awal,dengan ukuran LiLA <23,5 cm, mereka akan mendapatkan rujukan ke puskesmas. Balita yang terdeteksi masalah gizi dengan berat badan rendah, gizi kurang dan pendek dilakukan rujukan ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut,”kata Maryoto, Senin (10/06/2024).
Ditambahkan Maryoto, selain pemeriksaan ibu hamil, juga dilakukan pemeriksaan terhadap semua calon pengantin, ibu hamil dan balita.
“Diharapakan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi,” tambahnya.
Dia berharap kepada masyarakat agar datang ke posyandu dan sukseskan intervensi serentak tahun 2024 stunting dengan mengingatkan keluarga balita, ibu hamil untuk datang ke Posyandu sesuai dengan jadwal Posyandu di wilayah masing-masing. (Indra).