PESAWARAN – Pemkab Pesawaran melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2AP2KB) Kabupaten Pesawaran
menggelar Pertemuan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Balai Desa Bogorejo Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (26/06/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2AP2KB) Kabupaten Pesawaran Maisuri mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar Kabupaten Pesawaran ke depan bebas dari stunting.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait stunting serta upaya penurunan dan pencegahan stunting agar bebas stunting,” kata Maisuri.
Ditambahkan Maisuri, pertemuan kali ini ada beberapa materi yang disampaikan melalui para narasumber yang berkompeten dalam penanganan stunting.
“Seperti Dokter spesialis anak RSUD Pesawaran dr. Arief Rahman, dirinya mengedukasi penyebab potensial perlambatan pertumbuhan stunting, pencegahan stunting, bagaimana diagnosanya, dampak stunting dan tindakan apa yg harus dilakukan,”tambah Maisuri.
Lalu ada dokter spesialis kandungan RSUD Pesawaran dr. Latuharharry Sofian, dia akan menyampaikan materi pendampingan calon pengantin, ibu hamil dan ibu nifas, dalam mencegah stunting.
“Seperti cara mengukur indeks masa tubuh (IMT) berat badan normal, persiapan pelaksanaan Yan Kespro Catin dsb,”jelasnya.
Juga terdapat juga narasumber dari Nutrisionis RSUD Pesawaran Laili Fitriani yang memberikan edukasi dan tips membuat jadwal makan balita, kebutuhan nilai gizi sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
Maisuri berharap, pelaksanaan penurunan stunting di Kabupaten Pesawaran harus memiliki inovasi yang baru terutama untuk tenaga kesehatan di Puskesmas yang ada di di Kabupaten Pesawaran. (Indra).