TANGGAMUS — Menghadapi tantangan operasional yang kerap meningkat di penghujung akhir tahun, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung mengambil langkah untuk meningkatkan pengamanan terkait dengan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2026.
Rapat koordinasi tersebut di ikuti seluruh Jajaran Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) menggelar konsolii internal guna menyamakan frekuensi dan ritme kerja, Minggu (230/11/2025).
Kegiatan ini di selenggarakan di Aula Lapas Kelas IIB Kotaagung, melaksanakan pertemuan langsung Kepala seksi (Kasi) Binadik dan Giatja, Pramuningtyas Wardhana ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menyambut momen perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, sekaligus memastikan keamanan dan kelancaran acara kunjungan bagi warga binaan.
Sementara itu dari arahannya, Pramuningtyas menekankan bahwa soliditas tim adalah merupakan kunci. Ia juga mengajak seluruh jajarannya untuk menanggalkan ego sektoral agar menyatukan visi demi untuk pelayanan yang lebih efektif.
”Ritme kerja ini kita harus selaras. Terlebih kita akan menghadapi Nataru, di mana dinamika di dalam Lapas biasanya meningkat. Kesiapan pelayanan pembinaan, kegiatan kerja, hingga administrasi harus dipastikan prima agar Warga Binaan merasa terayomi,” ujar
Pramuningtyas dalam suasana rapat yang cair namun sarat substansi.
Diskusi pun bergulir dinamis membahas berbagai isu teknis. Mulai dari mitigasi potensi gangguan keamanan, pemenuhan hak-hak warga binaan jelang hari raya, hingga memastikan program kemandirian (Giatja) tetap berjalan produktif di tengah kesibukan akhir tahun.
Langkah responsif yang diambil Seksi Binadik dan Giatja ini mendapat atensi khusus dari pemegang komando tertinggi di Lapas Kotaagung. Kepala Lapas (Kalapas) Kotaagung, Andi Gunawan, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif tersebut.
Menurut Andi, konsistensi untuk duduk bersama dan mengevaluasi diri adalah cermin dari organisasi yang sehat.
”Ini adalah simbol komitmen yang kuat. Sinergi antarbidang yang diperbarui hari ini bukan hanya untuk internal petugas, tetapi dampak positifnya harus dirasakan langsung oleh Warga Binaan dan organisasi secara keseluruhan,” tegas Andi Gunawan.
Melalui harmonisasi ini, Lapas Kotaagung optimis mampu menutup tahun 2025 dengan catatan kinerja yang gemilang, menghadirkan pembinaan yang tidak hanya menggugurkan kewajiban, tetapi benar-benar menyentuh aspek humanis pemasyarakatan. (*)












