PESAWARAN – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menerangkan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran fokus dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terus di wujudkan sesuai dengan visi-misi Bupati Pesawaran terkait sarana dan infrastruktur yang berkualitas.
Dikatakan Bupati Dendi. Jembatan yang melintas ditengah sungai Way Sekampung yang menjadi sungai terbesar di Lampung ini nantinya dapat dilewati dengan bobot maksimal penggunaan kendaraan yang melintas seberat 50 Ton.
“Panjang jembatan sekitar 85 m dan spesifikasi jembatan ini kelas A, Tonase yang boleh melewati jembatan ini adalah 50 ton,” kata Bupati Dendi. Saat meninjau pembangunan jembatan penghubung antara Desa Pujorahayu dengan Desa Lumbirejo Kecamatan Negeri Katon, Selasa (24/10/2023).
Dijelaskan Bupati, jembatan ini selain menghubungkan antar Desa di Kecamatan Negeri Katon, dalam kesehariannya jembatan ini dapat dipergunakan oleh 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu serta akses menuju jalan Provinsi dan Nasional.
Kemudian lanjut Bupati, apa lagi para pengendara bisa lebih aware terhadap pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Pesawaran dan bisa membatasi bobot yang telah ditetapkan.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Fikri menambahkan, bahwa pembangunan jembatan ini manfaatnya mempercepat akses jalan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bumi Andan Jejama dan progresnya sudah mencapai 98%.
Selain itu juga sambung Fikri, penanganan yang dilakukan pada sisi dari Desa Lumbirejo adalah Pembangunan Struktur Pondasi Borepile, Pierdan Abutmen, Wingwall dan PlatInjak serta pembangunan struktur jembatan Konvensional 10 m.
“Dari Pembangunan sisi Desa Pujorahayu dan Desa Lumbirejo antara lain Retaining Wall, Oprit Jembatan, Paravet Pengaman, Pembangunan Struktur Jembatan Rangka Baja 60 m, Pembangunan Jalan Akses Beton Rigid Lebar 7 m dan pekerjaan pasangan batu talud penahan tanah dan drainase,” kata Fikri.
Turut mendampingi Bupati, Kadis PUPR, Kasat POL- PP, Kadis Perhubungan dan Camat Negeri Katon. (Indra).