TUBABA  

Tekan Stunting, Disnakkeswan Tubaba Bagikan 2000 Ekor Ayam

TULANGBAWANG BARAT-Dalam rangka menekan angka stunting, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba)

 

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan membagikan 2.000 ekor ayam kampung kepada sepuluh Tiyuh yang berpotensi stunting di wilayahnya.

 

Kegiatan pendistribusian tersebut berlangsung pada akhir Oktober 2025, dilaksanakan dalam dua tahapan penyaluran kepada 10 Kelompok Tani penerima manfaat di setiap Tiyuh.

 

Kelompok dan Tiyuh yang dibagikan yaitu :

Kelompok Tani Rukun Makmur, Tiyuh Margo Mulyo Kecamatan Tumijajar, kelompok Karya Tani Tiyuh Daya Asri Kecamatan Tumijajar, kelompok Sejahtera Tiyuh Kartaraharja Kecamatan Tulang Bawang Udik, kelompok Sido Makmur III Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik, kelompok Sidodadi Tiyuh Marga Kencana Kecamatan Tulang Bawang Udik.

 

Selanjutnya, kelompok Harapan Maju Tiyuh Bangun Jaya Kecamatan Gunung Agung, kelompok Maju Bersama Tiyuh Terang Daya Kecamatan Gunung Terang, kelompok Usaha Bersama Tiyuh Gunung Terang Kecamatan Gunung Terang, kelompok Sidodadi Tiyuh Sumber Rejo Kecamatan Lambu Kibang, dan kelompok Sido Mukti Tiyuh Kibang Budi Jaya Kecamatan Lambu Kibang.

 

Setiap kelompok dibagikan sebanyak 200 ekor ayam kampung memiliki berat 7-8 ons yang siap dipotong.

 

Program ini merupakan bagian dari sinergi lintas sektor Pemkab Tubaba dalam mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri pangan.

 

Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak Diskeswan Tubaba, Devita Sary, menjelaskan bahwa pembagian ayam ini bukan sekadar bantuan ternak, tetapi juga langkah nyata untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga sekaligus memperbaiki asupan gizi anak-anak di wilayah rawan stunting.

 

“Total ayam yang dibagikan sebanyak 2.000 ekor, disalurkan kepada 10 kelompok tani di 10 Tiyuh yang menjadi sasaran penanganan stunting di Tubaba,” ujarnya, saat dikonfirmasi media, Sabtu (15/11/2025).

 

Ia menambahkan, bantuan ternak ini diharapkan dapat menjadi sumber protein hewani yang berkelanjutan bagi keluarga penerima, sekaligus meningkatkan perekonomian rumah tangga melalui hasil ternak yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

 

Program ini merupakan bentuk dukungan nyata Diskeswan terhadap komitmen Pemkab Tubaba dalam percepatan penurunan angka stunting.

 

Selain bantuan ayam, pendampingan teknis dan edukasi tentang perawatan ternak juga diberikan kepada kelompok penerima.

 

“Kami ingin program ini tidak hanya berhenti pada penyerahan bantuan, tetapi juga mampu menciptakan perubahan perilaku dengan melakukan pengembangbiakan dan peningkatan gizi keluarga secara berkelanjutan,” tambahnya.

 

Langkah inovatif Diskeswan Tubaba ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi efektif antara sektor kesehatan dan peternakan dalam menekan angka stunting yang terus bertambah, serta memperkuat semangat untuk Tubaba sehat dan tangguh pangan. (Jim)