TULANGBAWANG BARAT-Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) telah berhasil merampungkan beberapa program.
Terkhusus pada bidang Keswan, terdapat beberapa kegiatan yang melampau target. Seperti vaksinasi rabies dan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Serta, beberapa kegiatan pelayanan kesehatan hewan lainnya. Meliputi pemberian vitamin, obat cacing dan pengobatan hewan ternak berkaki empat.
Kepala Disnakkeswan Tubaba melalui Kabid Keswan, drh. Irwan menjelaskan, pada tahun ini terdapat beberapa target pelayanan kesehatan hewan yang telah mencapai target.
Diantaranya target vaksinasi rabies sebanyak 1.200 dosis yang terdiri dari 1000 dosis bersumber dari dana APBD dan 200 dosis bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Adapun realisasinya mencapai 100 persen.
Bahkan, lanjut Irwan, terdapat juga kegiatan yang melampaui target. Seperti target vaksinasi PMK sebanyak 26.976 dosis, dengan realisasi yakni 14,541 ekor sapi,6 ekor kerbau, 25,235 ekor kambing, dan ekor domba. Sehingga akumulasi realisasi sebesar 39.791 ekor hewan, dengan asumsi sapi dan kerbau 1 dosis per ekor, kambing dan domba 0,5 dosis per ekor.
Irwan menambahkan, untuk realisasi pelayanan kesehatan hewan meliputi pemberian vitamin, pemberian obat cacing dan pengobatan yakni sebanyak 12.400 ekor sapi, 201 ekor kerbau, 24.622 ekor kambing, dan 115 ekor domba.
” Semua itu berdasarkan hasil kerjasama semua pihak. Baik tim teknis pelaksana di lapangan dan respon positif masyarakat,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/11/2025).
Irwan berharap, pencapaian ini bisa konsisten dilakukan kedepannya. Agar kesehatan hewan di Kabupaten Tubaba bisa terjaga demi mewujudkan cita-cita daerah lumbung ternak.
” Kesehatan hewan menjadi faktor utama agar kualitas hewan ternak di Tubaba bisa menjadi unggulan dan bisa bersaing di kancah nasional,” pungkasnya. (Jim).












