LAMPUNG SELATAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mewaspadai, melonjaknya arus pemudik, karena DKI Jakarta kembali melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) pada 14 September 2020 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan rencana PSBB total tersebut, untuk menekan kasus penularan Covid-19 di Ibu Kota yang semakin meningkat.
Terkait diberlakukannya kembali PSBB tersebut, Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto mengaku khawatir dampak akan diberlakukannya kembali PSBB oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bupati Nanang, dengan adanya PSBB akan terjadi gelombang mudik besar-besaran dari Jakarta ke berbagai daerah termasuk Kabupaten Lamsel.
Menurut Nanang, sebagai pintu gerbang dari Pulau Jawa ke Sumatera, Kabupaten Lamsel harus mewaspadai lonjakan pemudik dari luar daerah, khususnya Jakarta.
“Saya minta Satgas Covid koordinasi dengan ASDP dan KKP Pelabuhan Bakauheni yang tadinya longgar agar diperketat kembali,” tegas Nanang saat menyampaikan arahan dalam rapat koordinasi pejabat Pemkab Lamsel di aula Krakatau kantor bupati setempat, Jumat (11/9/2020).
Menyikapi hal tersebut, Nanang meminta Satgas Covid-19 Pemkab Lamse mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa mengantisipasi gelombang orang yang masuk ke kabupaten setempat.
Ia menginstruksikan camat dan kepala desa, mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 untuk mendata masyarakat di wilayahnya yang datang dari luar daerah.
Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Lamsel belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan kemunculan kasus terbaru, banyak terjadi akibat riwayat perjalanan dari luar daerah.
“Situasi kita sekarang masih zona kuning. Saya harap piket Satgas kembali diintensifkan. Kita konsisten untuk mencegah Covid-19. Camat imbau lagi desa-desa untuk menegakkan protokol disiplin kesehatan,” pungkasnya. (Roni)