LAMPUNG SELATAN-Warga dihebohkan dengan munculnya busa tebal memenuhi aliran sungai di depan Gedung SDN 2 Desa Canggu, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Tentu saja kemunculan busa di sungai yang mengalir dengan ketinggian hampir 3 meter, menutupi aliran sungai membuat heboh warga desa setempat.
Saipul (40) salah satu warga mengatakan, busa putih tersebut menutupi permukaan sungai sekira pukul 17.00 WIB.
“Busa putih itu, terlihat semakin menggunung saat sore menjelang Sholat Magrib, dan kami tidak tahu asalnya dari mana,” Saipul, Kamis (10/9/2020) malam.
Kabar busa putih yang muncul tiba-tiba tersebut, membuat sejumlah warga Desa Canggu maupun desa lain menjadi penasaran.
Warga terus memadati tepi sungai untuk melihat langsung busa putih tersebut. Bahkan, ada warga yang sekadar untuk berswafoto, dan ada pula yang berusaha mencari asal usul busa tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamsel, Feri Bastian berserta tim telah datang ke lokasi mengambil sampel air busa guna diuji dilaboratorium.
Selanjutnya, melakukan penelusuran dan menemukan sisa cairan yang tertumpah ditepi sungai. Selain itu, juga ditemukan dua drum yang satu masih berisi dan yang satu lagi sudah kosong dibelakang rumah warga Desa Tajimalela.
Menurut Feri, cairan yang berasal dari droum tersebut diduga kuat menjadi penyebab air sungai berubah menjadi cemar hingga menimbulkan busa yang menutupi aliran sungai.
“Kita sudah telusuri, busa dialirkan sungai yang bikin heboh itu diduga berasal dari cairan deterjen milik warga Desa Tajimalela yang dibuang ditepi disungai,” jelas Feri.
Menurut keterangan warga setempat, terkaid drum yang berisi cairan memang sengaja dibuang disungai oleh pemiliknya dengan tujuan untuk membersihkan drum tersebut. (Roni)
