PESAWARAN-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Pesawaran menggelar konsolidasi pasca Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 silam.
Rapat konsolidasi PDI-Perjuangan Pesawaran yang dipimpin langsung Ketua DPC PDI-Perjuangan, Endro S Yahman tersebut, dilaksanakan di
kantor DPC PDI-Perjuangan Jalan Perjuangan Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan kabupaten setempat, Jumat (11/12/2020).
Endro S Yahman menyatakan, kemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, Dendi-Marzuki (Dermawan) merupakan kemenangan mayoritas rakyat Pesawaran.
“Saya sangat mengapresiasi, kerja keras kader partai yang berhasil mengantarkan Paslon Dendi-Marzuki kepada kemenangan Pilkada Pesawaran,” kata Endro.
Menurutnya, jerih payah kader PDI-Perjuangan selama dua bulan penuh melakukan konsolidasi, dengan kondisi internal yang mengalami berbagai dinamika, termasuk pergantian pimpinan PDI-Perjuangan menuai hasil yang menggembirakan, dengan kemenangan yang diraih Paslon Dendi-Marzuki di Pilkada.
“Kita sudah membuktikan, bahwa PDI-Perjuangan adalah partai kader, partai yang berazas pada ideologi pancasila, bukan gerombolan massa yang taat pada sosok individu,” jelas anggota DPR RI itu.
Dikatakan Endro, meski sebelumnya terjadi kemelut dalam tubuh partai berlambang moncong putih tersebut. Namun, akhirnya kemenangan Dendi-Marzuki dapat diraih.
Kendati demikian, Endro mengkalim bahwa partisipasi masyarakat di Pesawaran dapat mencapai 70 persen lebih.
Untuk diketaahui, konsolidasi kader PDI-Perjuangan itu dihadiri sejumlah perwakilan pengurus dari 11 kecamatan di Kabupaten Pesawaran, membahas keberhasilan perolehan suara dan mengawal hingga ketetapan oleh KPU kabupaten setempat.
Sementara itu, Cabup petahana Dendi Ramadhona mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus serta kader PDI-Perjuangan Kabupaten Pesawaran.
“Kemenangan Pilkada adalah kemenangan rakyat. Maka, saya ucapkan selamat kepada rakyat khususnya kader PDI-Perjuangan,” ujar Dendi saat menghadiri konsolidasi kader PDI-Perjuangan.
Dendi mengatakan, kemenangan itu juga tak lepas dari kepatuhan seluruh kader kepada keputusan partai yang berpedoman pada ideologi partai dan pancasila.
“Maka ketaatan dan kepatuhan seluruh kader, yang mengantarkan kita kepada kemenangan. Saya lebih baik kalah, dari pada harus berhianat kepada partai,” tukasnya.
Untuk itu, Dendi berharap pembangunan Kabupaten Pesawaran dapat dilakukan dengan selaras, melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk partai politik.
“Tugas besar kita menanti untuk segera dilakukan, antara lain penanganan Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Ditambahkan Dendi, sampai saat ini sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengentaskan dampak pandemi Covid-19, diantaranya dengan memajukan sektor pertanian dan pariwisata. (Eka)