PESAWARAN-Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pesawaran, mengimbau nelayan untuk selalu update prakiraan cuaca. Pasalnya, memasuki bulan Desember cuaca extrem kerap terjadi dibeberapa wilayah pesisir di Provinsi Lampung, salah satunya di Kabupaten Pesawaran.
Ketua HNSI Kabupaten Pesawaran, Evi Susina mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait informasi cuaca ekstrem yang sering terjadi.
“Informasi yang kami dapatkan akan dishare ke grup WhatsApp HNSI Pesawaran. Jadi saya imbau agar selalu update dan saling mengingatkan ketika mendapatkan informasi,” kata Evi, Sabtu (12/12/2020).
Menurutnya, informasi cuaca ekstrem tersebut telah disampaikan kepada para nelayan dipesisir Kabupaten Pesawaran, dan meminta nelayan untuk berhati-hati. Bahkan, ika diperlukan nelayan tidak melakukan aktivitas melaut atau mencari ikan untuk beberapa hari ke depan.
“Cuaca sering berubah, pagi cerah siang sudah mendung, maka dari itu kita mengimbau agar nelayan tidak melakukan aktivitas melaut. Hal ini bertujuan untuk keselamatan para nelayan,” ujarnya.
Evi berharap, apabila ada nelayan yang terpaksa harus melaut karena tuntutan kebutuhan, agar waspada dan menyiapkan alat keselamatan standar seperti pengecekan kapal dan persiapan pelampung.
“Apalagi nelayan kita ini melaut menggunakan kapal-kapal kecil, jadi harus lebih waspada,” pungkasnya.(Eka)