93 Orang dari PCINU se-Dunia Hadiri Muktamar Ke-34

BANDAR LAMPUNG-Dari 1.959 peserta resmi, 93 orang lainnya berasal dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Se-Dunia, dipastikan hadir pada perhelatan Muktamar ke-34 NU, dari 22-24 Desember 2021.

Ketua Organizing Committee (OC) Panitia Daerah Muktamar NU, Moh. Mukri mengatakan, jumlah Muktamar NU di Lampung seluruhnya ada 1.959 orang peserta resmi baik dari dalam maupun luar negeri.

“Peserta PCINU ini ada di 31 negara, dimana setiap negara ada 3 orang peserta resminya. Jadi ada 93 peserta dari luar negeri yang hadir di Muktamar NU,” ujarnya saat konferensi pers Muktamar ke-34 NU, di UIN Raden Intan, Selasa (21/12/2021).

Menurutnya, bagi peserta dari luar negeri itu mereka sudah datang jauh-jauh hari dan mereka sudah melakukan karantina Covid-19. “Dari empat lokasi Muktamar, mereka yang berasal dari luar negeri ini di tempatkan di Universitas Malahayati. Tapi dari 1959 peserta ini yang punya hak suara sekitar 500 lebih untuk pemilihan ketuanya,” jelas dia.

Ia juga menjelaskan, tentu diluar jumlah peserta tidak resmi ini lebih banyak yang hadir dari pada yang resmi. Oleh karenanya untuk mengantisipasi maka penanganannya sudah ada tim kesehatan lengkap, baik dari panitia daerah Muktamar yang mempunyai tim kesehatan sebanyak 200 orang maupun dari tim kesehatan dari pemerintah daerah.

“Tapi kalau peserta yang meramaikan itu tidak bisa masuk ruang sidang,” ucap Mukri.

Peserta yang resmi ini terbagi atas empat titik, seperti Universitas Lampung (Unila), pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah, lalu UIN Raden Intan Lampung, dan Universitas Malahayati.

“Dimana mobilitasnya kita juga berkoordinasi dengan ke polisian untuk mengawal, yang kendaraan sudah disediakan. Dan hari ini merupakan puncak kedatangan tamu dari berbagai daerah, baik lewat darat dan udara. Seluruh Indoneaia hadir di Lampung,” ungkapnya.

Ketua Steering Committee (SC) Panitia Daerah Muktamar NU, Soleh Bajuri menyampaikan, menyatukan satu pemikiran dan satu langkah untuk mensukseskan muktamar ini yang perlu, maka pihaknya berharap terbangunnya komunikasi yang baik dalam Muktamar NU di provinsi Lampung ini.

“Karena Muktamar kali ini luar biasa dilaksanakan pada saat musim pandemi, maka para panitia mempunyai krestifnya masing-masing untuk menanganinya dengan memecah tempat agar tidak terjadi kerumunan,” kata dia.

Ia juga menambahkan, bahwasanya dalam Muktamar ini pihaknya hanya membantu panitia Nasional, untuk ikut mengawal jalannya persidangan. Sehingga pergelaran acara akbar Muktamar ini lancar. (ron/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *