CPNS Tubaba di Dominasi Tenaga Kesehatan

TULANGBAWANG BARAT-Sebanyak 222 orang dinyatakan lulus sebagai CPNS di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Formasi CPNS di Kabupaten Tubaba seratus persen diiisi oleh tenaga kesehatan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tubaba yang diwakili Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian Informasi dan Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) Feri Yanto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (11/01/2022).

Feri menuturkan, hal tersebut terjadi, karena Kabupaten Tubaba difokuskan untuk mengisi tenaga kesehatan serta tenaga pengajar.

Lanjut Feri, selain tenaga kesehatan, terdapat 258 peserta gelombang satu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah lulus tes di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung telah memasuki tahap pemberkasan.

Diketahui tahapan pemberkasan berdasarkan pengumuman Nomor 800/ 849 /III.03/TUBABA/2021 tentang Persyaratan Kelengkapan Dokumen Penetapan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap 1 Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat Tahun Anggaran 2021.

“Untuk PPPK guru yang telah lulus pada tahap satu instansi daerah diperintahkan untuk melakukan pengumuman pada publik yang artinya untuk peserta yang telah lulus pada tahap satu agar segera dilakukan pemberkasan untuk mendapatkan Nomor Induk (NI) PPPK,” tuturnya.

Pemberkasan yakni berupa surat lamaran yang ditujukan kepada Bupati Tubaba, pas poto terbaru, ijazah, transkrip nilai, sertifikat pendidikan, surat pernyataan lima poin, surat keterangan catatan kepolisian, surat keterangan berbadan sehat jasmani dan rohani, surat keterangan tidak mengkonsumsi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), serta daftar riwayat hidup.

Lanjutnya, peserta yang melengkapi pemberkasan tersebut telah dilakukan secara langsung di sekretariat pengadaan CASN Kabupaten Tubaba sejak 4 Januari sampai 6 Januari 2022.

“Alhamdulillah, peserta yang telah lulus pada tahap satu PPPK ini telah semuanya melengkapi yang kemudian setelah dilakukan pemberkasan ini pihak BKPSDM ini akan melakukan pengusulan kepada pusat untuk mengeluarkan NI peserta tersebut, dengan waktu yang belum dapat dipastikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwasanya untuk penempatan peserta PPPK guru ini dilakukan sesuai dengan data yang ada di dapodik sesuai dengan peserta yang dilamar sejak awal pendaftaran dibuka.

“Saya berharap mudah-mudahan untuk proses pemberkasan para peserta ini dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan,” pungkasnya. (Jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *