TULANGBAWANG BARAT-Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar acara sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) pengolahan data gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada aplikasi SIMGAJI web Based-Taspen tahun anggaran 2025.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat BPK Sekretariat Daerah Tubaba, Jum’at (07/02/2025).
Sosialisasi dan Bimtek ini dibuka oleh kepala BKAD Tubaba yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Perbendaharaan Tara Isabela.
Tara menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan bendahara pengeluaran dari 8 OPD dan 2 kecamatan, yaitu Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Kecamatan Tumijajar dan Kecamatan Lambu Kibang.
Menurut Tara, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada bendahara pengeluaran 10 OPD ini agar lebih memahami rangkaian proses dalam pengolahan data gaji yang pada tujuan akhirnya masing-masing bendahara pengeluaran ini secara mandiri akan menjadi operator dan admin gaji di OPD-nya masing-masing.
Tara Imenyampaikan bahwa untuk 10 OPD ini akan langsung dijalankan dalam proses gaji bulan Maret, disusul kemudian OPD lainnya dibulan April sampai dengan bulan Juni, pada akhirnya semua OPD akan menjalankan sistem ini.
“Karena merupakan hal baru dan menjadi kabupaten pertama yang menjalankan sistem ini semoga semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua” kata Tara kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Adapun narasumber legiatan ini dihadiri oleh Branch Manager PT. TASPEN Persero Bandar Lampung, Ovi Novianto, beserta beberapa perwakilan TASPEN lainnya, seperti Aprianto Widartono, Azhari dan Dwi Rodeta Nugraha.
Dalam sambutannya Branch Manager PT. TASPEN Persero Bandar Lampung, Ovi Novianto menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Tubaba khususnya kepada BKAD atas inovasinya dalam pengolahan data gaji secara mandiri dengan menjadikan bendahara pengeluaran sebagai operator dan admin gaji di OPD-nya masing-masing, pengolahan data gaji menjadi lebih cepat, tepat dan mudah yg akan berpengaruh terhadap maksimalnya penyetoran Iuran Wajib Pegawai (IWP). (Jim)
