Pemkab Tubaba Ajukan Proposal Alat Ventilator ke DPR RI

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Barat, Majri.

TULANGBAWANG BARAT-Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat mengajukan Proposal Alat Ventilator ke DPR RI.

Pasalnya, alat tersebut sangat dibutuhkan oleh rumah sakit guna merawat pasien positif Convid-19, sebagai langkah antisipasi jika mengalami lonjakan pasien terkonfirmasi virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes)
Tubaba Majril mengatakan, permohonan tersebut dilakukan karena keterbatasan anggaran pemerintah Tubaba untuk memenuhi kebutuhan alat-alat di rumah sakit tubaba.

“Permohonan bantuan ini, sebagai antisipasi jika ada penambahan pasien positif convid-19, sehingga jika ada kasus langsung bisa kita tangani,” ujar Majri, Kamis (24/09/2020).

Dikatakannya, sudah ada beberapa kabupatan/kota yang mendapatkan bantuan alat tersebut melalui Pemprov Lampung.

“Sudah 6 kabupaten, mendapatkan alat tersebut melalui Pemprov Lampung. Jadi, kami berupaya megajukan proposal ke DPR-RI, semoga bisa terwujud,” harapnya.

Kadiskes Tuba menjelaskan, untuk
fasilitas ruang rawat inap atau ruang isolasi di RSUD Tubaba, sudah cukup memadai, sebanyak 11 unit ruangan dengan tempat tidur.

Namun, lanjut Ia, untuk peralatan memang masih sangat terbatas, terutama alat-alat untuk penanganan jika terjadi kegawat daruratan nafas.

Menurut Majri, kasus Covid-19 di Lampung belum mereda, sehingga masyarakat Tubaba diminta untuk mematuhi protokol kesehatan, agar tidak terjangkit Covid-19.

“Saya imbau masyarakat menerapkan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, guna mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Convid-19,” pungkasnya.(jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *