TULANGBAWANG BARAT-Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengharapkan, para Mulei dan Menganai yang terpilih sebagai Duta Pariwisata bisa membawa nama Kabupaten Tubaba ke kancah internasional.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pariwisata Dispopar Kabupaten Tubaba, Mubaraq Daud saat memberikan sambutan dalam kegiatan pembekalan pemilihan Mulei dan Menganai kabupaten setempat, Selasa (24/11/2020).
“Saya berharap kegiatan ini bukan sekedar seremonial akan tetapi, kedepannya kita bisa membawa potensi-potensi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tubaba ke jenjang internasional, karena pariwisata yang ada memiliki prospek dan progres yang signifikan,” ujar Mubaraq, Senin(24/11/2020).
Menurutnya, destinasi wisata di Kabupaten yang memiliki Motto Nemen, Nedes, dan Nerimo (Nenemo) ini telah berkembang pesat. Berkat inovasi Bupati Umar Ahmad.
“Awalnya Kabupaten Tubaba, disebut kabupaten yang bukan-bukan. Artinya, bukan tempat tujuan dan bukan tempat persinggahan.
Akan tetapi, berkat tangan dingin bupati kita yang sangat aktif dalam memajukan daerah ini demi kesejahteraan masyarakat. Kini Kabupaten Tubaba menjadi tempat yang bisa dikategorikan salah satu tempat tujuan wisata yang terbaik di Provinsi Lampung,” ulasnya.
Mubaraq juga menjelaskan, tempat-tempat wisata itu tentunya berdampak positif untuk pemerintah daerah maupun masyarakat.
“Tempat wisata ini yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Contoh kecilnya ialah para pengunjung yang memarkirkan kendaraan, hasil dari retribusi parkir kendaraan tersebut disetorkan kepada pemda setempat. Hal itu menjadi salah satu corong pendongkrak perekonomian. Selain itu, para pengunjung juga tentunya berbelanja di tempat kita. Nah inilah yang menjadi pendapatan masyarakat,” paparnya.
Masih kata Mubaraq, untuk mewujudkan hal itu, perlunya peran aktif dari Duta Pariwisata. Untuk itu, dirinya berpesan agar Duta pariwisata nantinya memahami dengan amat dalam tentang pariwisata.
“Duta wisata inilah yng berperan aktif untuk mengembangkan pariwisata. Maka kami sangat berharap agar Duta Pariwisata harus paham dan mengerti tentang pariwisata. Seperti, mengenai dasar dari pariwisata. Atau undang-undang yang mengatur tentang pariwisata,” ucapnya. (Jim)