PESAWARAN-Entah apa yang ada dipikiran dan hati MHD (55) pria parubaya tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali, MHD diduga tak sabar menghadapi penyakit yang ia derita selama ini, karena penyakitnya tak kunjung sembuh akhirnya diambil jalan pintas dengan gantung diri. Pria parubaya tersebut bermukim di Desa Pesawaran, Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran, dan alhasil peristiwa tersebut sontak membuat warga sekitar menjadi heboh, karena saat ditemukan MHD sudah tidak bernyawa lagi, jenazahnya ditemukan warga masih tergantung di dalam kamar mandi.
Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo melalui Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi mengungkapkan pada pukul 16.30 WIB, telah terjadi peristiwa gantung diri di dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah korban, saksi Misgianto dan Suparman pertama kali menemukan korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali warna merah dengan panjang tali lebih kurang 1 meter, kemudian saksi Misgianto dan Suparman memberitahu kepada masyarakat.
“Hari Sabtu (5/12/20), pukul 17.30 WIB telah dilakukan cek fisik oleh petugas kesehatan Puskesmas Kedondong, Muhammad Abdu, menyatakan tidak ditemukan adanya tindak kekerasan. Dan keluarga menyatakan bahwa korban diduga bunuh diri dikarenakan mengalami sakit komplikasi yang tidak kunjung sembuh selama kurang lebih 1 tahun sehingga korban depresi,” terang Amin, Minggu (6/12/20).
Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi, yang di wakili oleh Hermanto dan Misgianto selaku anak korban, ditanda tangani diatas materai serta diketahui oleh Kepala Desa setempat.
“Aparat penegak hukumpun telah melakukan Cek TKP, dan pemeriksaan kepada saksi-saksi, mengamankan barang bukti dan menghubungi pihak Puskesmas Kedondong, jenazah korban gantung diri tersebut akan di makamkan, Minggu (6/12/2020) di TPU desa setempat,” bebernya.(Eka)