Kamis, Kader PDI-Perjuangan Tegineneng Serahkan SK dan Atribut Partai

PESAWARAN-Meskipun Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Pesawaran telah selesai, dan KPU menetapkan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 02, Dendi-Marzuki meraih suara terbanyak.

Namun, konflik internal PDI-Perjuangan di Kabupaten Pesawaran terus berlanjut. Sejumlah loyalis mantan DPC PDI-Perjuangan Pesawaran, M Nasir akan melakukan aksi protes dengan mengembalikan surat keputusan (SK) kepengurusan dan atribut partai.

Kabar akan adanya aksi protes kader dan pengurus partai berlambangkan banteng moncong putih tersebut, disampaikan oleh Wakil ketua PAC PDI-Perjuangan Kecamatan Tegineneng, Supriyanto.

Dikatakan Supriyanto, pihaknya berencana melakukan aksi pengembalian SK berikut atribut PDI-Perjuangan dari perwakilan pimpinan cabang 16 desa di Kecamatan Tegineneng.

“Ini bentuk rasa kekecewaan kami, karena M Nasir (mantan ketua, red)
tidak diberikan rekomendasi pada Pilkada oleh pengurus pusat. Padahal,
menurut kami dia (Nasir, red) adalah kader terbaik di Pesawaran dengan perolehan kursi legislatif meningkat dari tahun ke tahun,” jelas Supriyanto saat dihubungi mediarakata, Selasa (15/12/2020).

Jadi, lanjutnya, sejumlah perwakilan pengurus PDI-Perjuangan tingkat desa berencana akan mengembalikan atribut dan kelengkapan kader kepada DPC PDI-Perjuangan, Kamis (17/12/2020) mendatang.

Bahkan, kata Supriyanto, sejumlah kader di tingkat desa ada yang sampai membakar dan merobek seragam partai berlogo moncong putih tersebut.

“Beberapa kader di desa, malah ada yang membakar dan merobek seragam partai karena kecewa terhadap keputusan partai yang tidak merekom M Nasir,” tambahnya.

Meski kecewa, tetapi Supriyanto dan sejumlah kader PDI-Perjuangan merasa legawa dan menerima atas kekalahan M Nasir dalam kontestasi Pilkada 2020 di Kabupaten Pesawaran.

“Untuk konteks kekalahan M Nasir, kami menerima karena dalam Pilkada hanya ada menang dan kalah,” jelasnya.

Sebelumnya, sempat beredar sebuah video berdurasi satu menit 30 detik yang memperlihatkan sejumlah kader PDIP loyalis M Nasir di Kecamatan Tegineneng kecewa terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang menjatuhkan rekomendasi kepada Dendi- Marzuki, dan mereka berencana menyerahkan atribut partai.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Pesawaran endro S. Yahman mengaku tidak mempersoalkan jika ada kelompok tertentu yang merasa kecewa dengan keputusan partai.

“Ini kan di Pesawaran ada perubahan revolusioner dari sebelumnya partai berwatak gerombolan yang bertumpu pada figur perorangan, menjadi partai yang bertumpu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” katanya.

Endro pun menyebut, kejadian itu menjadi momentum pembelajaran bagi seluruh kader untuk memperkuat ideologisasi partai, agar kejadian serupa tak terulang kembali. (Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *