BANDAR LAMPUNG-Anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang, patut berbahagia dan berbesar hati. Pasalnya, kucuran dana bantuan subsidi upah dari Kementrian Ketenagakerjaan, akan cair pada 10 Januari 2021 mandatang.
Karena, diketahui anggota koperasi TKBM Panjang, selama ini keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan non aktip dikarenakan, masih dalam tahap penyelidikan kasus di Polda Lampung, atas dugaan kasus penggelapan dana BPJS oleh pengurus terdahulu era mantan Ketua Sainin Nurjaya Cs.
“Bantuan dana subsidi upah dari Kementrian Ketenagakerjaan ini bisa cair karena kegigihannya para pengurus, Alhamdulillah, bisa cair 4 tahap sekali-gus Rp2, 4 juta. Kita sudah komunikasi langsung dengan pihak BPJS dan dana bantuan ini langsung disalurkan ke rekening anggota masing-masing, tidak ke pengurus koperasi,” ujar Ketua TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada, Senin (28/12/2020).
Dipaparkan Agus Sujatma Surnada, didampingi Sekretaris Koperasi TKBM Wedi Wediana, jika data yang masuk dari BPJS Ketenagakerjaan, penerima dana bantuan subsidi upah tersebut, dari 986 anggota yang terdata di BPJS Ketenagakerjaan baru 725 anggota yang menyerahkan data-data ke koperasi dan sisanya akan disusulkan.
“Data penerima dana tersebut 986 anggota dan hanya 725 anggota yang memasukkan data. Dasar penerima dana bantuan upah dari BPJS ketenagakerjaan ini adalah pengurus yang aktif, namun atas dasar komunikasi pengurus dengan pihak BPJS maka buruh anggota koperasi TKBM dapat menerima bantuan tersebut,” ungkapnya.
Di lain sisi, mantan anggota dewan Kota Bandarlampung ini mengingatkan, agar anggota selalu menjaga kekompakannya dan jangan mudah terpengaruh guncingan dari pihak yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan.
“Saya bangga dengan anggota koperasi TKBM, karena kita semua sudah dewasa semua, berpikir yang baik dan bijak sana,” jelasnya, di sela-sela pembagian 5 Kg beras untuk 1.221 anggota koperasi TKBM.
Sementara, Kepala KSOP Panjang, diwakili Kabid Lalu Lintas (Lala) Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panjang, Hot Marojahan Hutapea, menjelaskan penyerahan beras dari TKBM untuk anggota adalah upaya yang dilakukan oleh pengurus dan juga pengawas koptasi adalah bentuk kepedulian yang nyata.
“Kami apresiasi hal ini dengan baik, tak lain ini untuk kesejtlahteraan anggota, ini memang membanggakan, Koperasi TKBM dapat memberikan trobosan-trobosan lagi baik kinerja, akhir-akhir ini memang tahun yang sulit sekali, kita berharap pendemi covid-19 kita sama-sama berdoa, semoga wabah ini segera berakhir, mari kita petuhi protokol kesehatan, ini ada gelombang kedua katanya yang lebih dahsyat lagi, semangat terus pokoknya,” paparnya.
Di tempat yang sama, Wan Abdurrahman, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandarlampung, juga mengajak para buruh untuk selalu menjaga 3-M (Mencuci tangan, Memakai masker dan menjaga jarak) supaya terhindar dari wabah covid -19.
“Wabag Covid semakin meningkat, dihimbau agar tidak melakukan kumpul-kumpul, makanya tidak lagi ada perayaan natal dan tahun baru, kita juga cuti bersama pun dibatalkan,” kata dia. (ron)
