Rudiyanto: Tolak Pasar Kreatif Metro Dibubarkan

METRO-Kabar akan dibubarkanya Pasar Kreatif di Kota Metro, mendapat penolakan dari sejumlah pedagang tokoh masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat yang menolak Pasar Kreatif ditutup adalah Rudiyanto, SH dari Advokat PAI Kota Metro.

Melalui pesan di grup WhatsApp, Rudiyanto menyatakan, bahwa Pasar kreatif di Kota Metro tidak bisa dibubarkan begitu saja, karena ada ekonomi yang harus tumbuh.

“Saya berharap, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Metro, jangan menyamakan pasar kreatif seperti tempat wisata,” ujar, Rudi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (20/6/2021).

Seharusnya, ditambahkan Rudi, Kadisporapar Tri Hendriyanto melakukan dialog secara kooperatif dengan para penggerak ekonomi kreatif kota, musisi dan pekerja seni lainnya.

“Seyogyanya, Kadisporapar Kota Metro berdialog, mencari solusi untuk Kota Metro agar tidak jadi kota yang paranoid terhadap Covid-19,” tukas Rudi.

Sementara itu, Hendi salah satu pedagang di Pasar Kreatif Kota Metro menyatakan, banyaknya pasien positif Covid-19, bukan dari warga Metro tapi warga dari daerah lain.

Sebelumnya, Walikota Metro, Wahdi dalam kunjungannya kebeberapa titik kota termasuk di Payungi mengapresiasi gerakan warga yang tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Sementara itu, Kadisporapar Kota Metro,Tri Hendriyanton saat ingin di konfirmasi terkait kabar akan dibubarkannya Pasar Kreatif di Kota Metro tersebut, sampai saat ini belum memberikan tanggapan.

Untuk diketahui, di Kota Metro Pasar Kreatif yang tetap buka adalah Pak Tejo, Payungi dan Paruk Mas. (bud/rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *