BANDAR LAMPUNG-Dinakhodai oleh Akbert Alam, sosok mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung, yang berpengalaman dalam dunia politik, partai berlambang Ka’bah PPP semakin menggeliat, selalu ada program yang menyentuh langsung masyarakat.
Dengan tage line ‘Jalan Pulang Menuju Ke’Bah” kian digelorakan merangkul kembali para kader-kader dan juga tokoh-tokoh senior PPP Kota Bandar Lampung. “Bukan hari ini saja kita menggelar acara, namun DPC PPP Bandar Lampung selalu saja ada program dan berbuat untuk masyarakat, bagaimana PPP ini kita bangun dan kita berjuang dalam meraih kemenangan. PPP ini dulu pernah jadi partai besar, makanya kita satukan tekad untuk merebut kembali kemenangan itu,” ujar Ketua DPC PPP Kota Bandar Lampung, Albert Alam, di kantornya, Kamis (18/11/2021).
Menurut dia, untuk meraih kembali kemenangan tersebut, kita harus berjuang, dengan cara sentuh hati masyarakat, sentuh kembali hati warga NU. “Langkah kita menyentuh hati NU adalah kita berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes), panti asuhan, datangi para sesepuh, alim ulama, tokoh adat, tokoh masyarakat, merangkul kembali para tokoh-tokoh senior karena tokoh PPP itu banyak berserakan dan kita ajak bergabung, bersatu meraih jalan menuju Ka’bah,” ungkapnya.
“Mengurus partai bukan hanya butuh finansial, tapi harus ada kemauan dan kemampuan tenaga dan pikiran, kita dipartai berjuang, jangan jadi pecundang, partai bukan perusahaan, dipartai adalah pengabdian, berkifrah dan berkarier,” ucapnya.
Terlihat juga, banyak tokoh yang sudah bergabung dalam struktur kepengurusan PPP kota dan ada mantan Ketua PKB Kota Bandar Lampung, Juanda. “Kepengurusan PPP saat jni cukup kuat, ada aktivis, ustad, ulama, mantan-mantan ketua partai dan juga ada akademisi yang sudah pensiun. Kita rangkul lagi orang yang dulu bersama kita, himpun kader yang terserak, sehingga jadi kekuatan yang besar,” jelasnya, seusai rapat pengurus harian PPP.
Sementara, Juanda mantan Ketua PKB Kota Bandar Lampung menjelaskan, jika ia akan menularkan apa yang sudah dilakukannya di PKB dulu sehingga bisa meraih suara yang signifikan. “Kita akan banyak buat program yang bersentuhan dengan masyarakat, geliat PPP dirasakan langsung, sehingga suara PPP pada pileg 2024 bisa meraih 6 kursi dan meraih unsur pimpinan,” kata dia.
Sementara, Muhammad Nashir, Ketua Majelis Pakar, ia mengatakan, jalan menuju Ke’bah bukanlah tage line lokal semata, tapi seluruh elemen PPP harus paham, lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia adalah Islam.
“Makanya langkah PPP membuat program bansis mendekatkan diri pada masyarakat, terutama tokoh-tokoh, membangkiitkan kembali semua kader PPP rekrut partisan sebanyak-banyaknya, menggunakan media untuk beraosialissi, gunakan kanal-kanak virtual lain untuk sosialisasikan PPP, sehingga partai dikenang bersama rakyat,” tandasnya. (ron)
