Jika ada Anak Takut, Bupati Lambar Ingatkan Vaksinator Tunda Vaksin

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menghadiri pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di SDN 1 Way Mengaku, Selasa (18/01/2022). (foto: Diskominfo)
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus
menghadiri pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di SDN 1 Way Mengaku, Selasa (18/01/2022). (foto: Diskominfo)

LAMPUNG BARAT-Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus meminta vaksinator untuk menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19, apabila anak-anak takut dan menangis.

Harapan itu disampaikan Bupati Parosil saat menghadiri pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN 1 Way Mengaku, Selasa (18/01/2022).

Dalam kegiatan itu, Pak Cik panggilan akrab Bupati Lambar mengingatkan orang tua untuk mendampingi anaknya saat vaksinasi Covid-19. Karena, jumlah guru sangat terbatas. Sedangkan, untuk anak usia 6-11 tahun masih ada rasa khawatir dan takut saat akan disuntik vaksin.

“Saya minta orang tua, jika ada vaksinasi agar mendampingi anaknya. Karena, jumlah guru masih sangat terbatas, sementara anak usia 6-11 tahun masih ada rasa khawatir dan takut. Tapi saya yakin, jika orang tua yang mendampingi anak tidak merasa takut,” ujarnya.

Parosil berharap, jangan sampai vaksinasi Covid-19 menjadi momok atau menjadi hal yang sangat menakutkan bagi anak anak.

“Kita berharap, vaksinasi ini menjadi suatau kegembiraan bagi anak anak,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, jumlah presentase yang sudah mengikuti vaksin di Lambar mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, dan pekon sudah mencapai 85 persen. Namun, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua masih sangat rendah yaitu, baru mencapai 56 persen.

Oleh karena itu, Parosil mengajak masyarakat yang baru mengikuti vaksinasi tahap pertama, agar bisa segera melakukan vaksin tahap kedua, dengan menghubungi para vaksinator terdekat.

Bahkan, Bupati Lambar mengingatkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) agar melakukan jemput bola, dengan pola-pola pendekatan persuasif kepada masyarakat, bahwa vaksin menyehatkan dan memberikan ketenangan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. (Ronal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *