Buka Wisata Dua Pulau, Pemdes Kota Jawa Harapkan Dukungan Pemerintah

Kepala Desa Kota Jawa, Reva Naro. (foto: Indra)
Kepala Desa Kota Jawa, Reva Naro. (foto: Indra)

PESAWARAN-Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Jawa, Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran, segera membuka wisata dua pulau yaitu, Pulau Khelok dan Lunik di desa setempat.

Kedua pulau tersebut, dinilai memiliki potensi yang sangat baik untuk mendongkrak perekonomian masyarakat desa setempat.

“Dalam waktu dekat ini kami masyarakat Desa Kota Jawa akan segera membuka dua Pulau yang ada di desa ini dan pengelolaan masyarakat setempat,” kata Kepala desa (Kades) Kota Jawa Reva Naro, Rabu (19/10/2022).

Dia menjelaskan, Desa Kota Jawa memiliki potensi wisata yang sangat baik, dan ini akan menjadi salah satu Icon wisata desa yang ada di Kabupaten Pesawaran, setelah Pulau Pahawang.

“Mudah-mudahan niat baik masyarakat Kota Jawa ini bisa terwujud dan biasa menopang perekonomian masyarakat setempat kerena akses jalan menuju Dusun 4 bisa di lalui kendaran roda empat, jarak tempuh dari desa kepulau tersebut hanya 10 menit mengunakan kapal getek (kapal kecil),” ucapnya.

Ditambahkan, selain potensi dua pulau tersebut, Desa Kota Jawa juga memiliki perogram unggulan yaitu, meningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan membangun gedung Taman Pendidikan Alquran (TPA).

“Saya fokusakan pembanguna gedung TPA agar anak- anak desa Kota Jawa bisa sedini mukin belajar tentang agama, dan itu buat bekal mereka di kemudian hari,” kata dia.

Kemudian, Desa Kota Jawa juga memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari beberapa kelompok dengan memproduksi keripik kulit pisang.

“Alhamdulilah UMKM di Desa Kota Jawa sudah berjalan dan di kerjakan berapa kelompok, dan dikerjakan langsung oleh ibu- ibu PKK dan untuk pemasaran hasil UMKM sementara ini kami masaih melalui media sosial,” timpalnya.

Meskipun desa tersebut memiliki banyak potensi namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya, terutama dalam mempromosikan kerajinan tangan yang dihasilkan oleh desanya, salah satunya kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.

“Infrakstruktur terutama jalankan menjadi salah satu faktor pendukung dalam kemajuan suatu daerah, kalau jalan ditempat kami sudah bagus tentunya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa kami, karena akses jalan bagus perekonomian juga bagus,” katanya. (Indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *