LAMPUNG UTARA – Bangunan kantor bersama Samsat Kotabumi Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung kondisi nya sangat memperihatinkan. Plapon diruangan ada yang jebol, serta atap bangunan yang rusak dan kaca jendela nako banyak yang sudah tidak lengkap lagi, Senin (14/04/2025).
Kerusakannya sendiri dikarenakan faktor bangunan yang sudah berusia cukup tua dan sepertinya tidak pernah ada direnovasi. Sedangkan Kantor Samsat ini sendiri dipenuhi hampir setiap jam kerja oleh masyarakat Lampung Utara yang taat pajak.
Saat di temui di ruangan kerjanya Kepala UPTD Wikayah VI, Kabupaten Lampung Utara, Mustapa Kamil mengatakan seperti inilah keadaan Samsat Kotabumi, mungkin ini bisa dikatakan kantor Samsat yang paling bagus di Provinsi Lampung seraya melempar senyum dengan penuh tanda tanya.
“Sebenarnya kantor Samsat ini bukan punya Provinsi, melainkan hak guna pakai, ini punya perorangan selagi mau di pakai tidak ada masalah tapi kalau kita pindah diambil sama pemiliknya” ucapnya.
Dalam waktu dekat rencananya kita akan mendirikan bangunan kantor Samsat yang baru di belakang Stadion Sukung. Mudah mudahan bangunan gedung baru tersebut terealisasi dalam tahun ini.
“Insyaallah dengan Bupati yang baru ini kita sudah di hibahkan tanah untuk pembangunan gedung baru,” katanya.
Menurut Mustapa, untuk terkait dengan rehab semua itu harus ada perjanjian kerja, kalau untuk kantor yang tidak bisa karena hanya Hak Guna Pakai, takutnya nanti ada temuan dari BPK.
“Pernah kita mau rehab terkendalanya disitu, untuk dana rehab rutin sendiri tidak ada hanya sekedar poles poles aja seperti mengecat ,” jelasnya.
Kalau untuk tahun 2024 kita dapat Rehap Rumah Dinas Kepala UPTD, karena itu sudah milik Provinsi, untuk kepemilikan Provinsi itu sendiri Rumah Dinas dengan Samdes yang ada di Kecamatan Bukit Kemuning.
Kantor Samsat ini sendiri di pakai dari tahun 1984, sempat ada wacana pembangunan gedung baru pada tahun 2013, di zaman kepemimpinan Bupati Zainal Abidin, tidak terlaksana dikarenakan hanya Hak Guna Pakai saja dan dialihkan ke Kabupaten Pesisir Barat.
Menurut Herman, salah seorang yang sedang mengantri menunggu proses STNK motor nya, mengatakan kerusakan kantor Samsat ini sangat memprihatinkan padahal hampir setiap hari banyak orang yang kesini untuk membayar pajak, tapi keadaan kantor nya seperti ini.
“Ini setiap harinya banyak orang yang bayar pajak, tapi itu pelapon nya banyak bolong bolong, gentengnya sudah ada yang jatuh, seperti kantor yang tak berpenghuni,” ucapnya.(Rendra)