Tiga Tenaga Kesehatan di Bandar Lampung Positif Covid-19

Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki.
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki.

BANDAR LAMPUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyebutkan, sebanyak tiga tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19.

“Penambahan jumlah pasien positif Covid-19, sebanyak 12 orang, dan tiga antaranya adalah tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, Kamis (16/9/2020).

Sedangkan, lanjutnya, tujuh pasien positif Covid-19 didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) beberapa orang yang positif sebelumnya, dan dua orang lainnya merupakan kasus baru yang memilki riwayat perjalanan luar daerah.

“Jadi 7 pasien positif corona itu,.dari hasil tracing beberapa kasus sebelumnya, bukan dihasilkan dari satu orang,” jelas Ahmad Nurizki yang juga juru bicara (Jubir) Tim Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung.

Sementara itu dilansir dari Antara,. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan bahwa 12 orang yang positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri.

“Mereka sedang karantina di rumah masing-masing, dan saya tekankan bahwa saat isolasi pasien benar-benar menerapkan protokol kesehatan agar tidak menularkan kepada orang lain,” kata dia.

Terkait kapasitas ruangan bagi pasien positif Covid-19 di rumah sakit rujukan, Edwin menyebutkan bahwa beberapa ruangan rumah sakit di Bandar Lampung.sudah penuh dan tidak bisa menampung pasien positif virus corona.

“Enam rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19, dua rumah sakit sudah penuh yakni, Immanuel dan Urip Sumoharjo,” kata dia.

Dikatakan Edwin, untuk mengantisipasinya lonjakan pasien Covid-19, akan menyebar orang yang terinfeksi virus corona ke berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan sehingga tidak terfokus di Immanuel dan Urip Sumoharjo.

“Sementara ini, rumah sakit rujukan masih cukup untuk menampung pasien. Salah satunya, Rumah Sakit A Dadi Tjcokrodipo, yang memiliki 11 kasur untuk pasien Covid-19,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *