TULANG BAWANG-Meskipun Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Bupati Tulang Bawang (Tuba), Winarti untuk menyapa dan mendengar langsung laporan kepala puskesmas dan camat di kabupaten setempat.
Kali ini, Bupati Winarti melakukan rapat koordinasi (Rakor), tentang penanganan Covid-19 dan evaluasi 25 program BMW dengan seluruh camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tuba secara virtual, Rabu (21/10/2020).
Rakor secara virtual yang dilaksanakan di rumah dinas bupati tersebut, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Fatoni, Kadis PU Puncak Setiawan, Sekertaris DPMK, dan Kabag Protokol Kabupaten Tuba.
Dalam Rakor secara virtual tersebut, masing-masing kepala puskesmas melaporkan pencapaian sosialisasi penerapan 3M protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat, dan juga melaporkan tracking untuk beberapa warga yang pernah berkontak dengan pasien positif Covid-19.
Bupati Winarti menyatakan, saat ini Kabupaten Tuba sudah masuk zona orange, komunikasikan dan gotong-royong jangan menyerah untuk mensosialisasikan, dan menegakkan prokes guna menanggulangi penyebaran virus corona, karena tugas sebagai pengayom masyarakat dengan melibatkan Babinkamtibmas sebagai mitra Pemkab Tuba.
“Saya minta semua pihak dari tenaga kesehatan, dan struktur kampung di masing masing wilayah agar terus gencar mensosialisasikan prokes kemasyarakat. Ini sangat penting, karena Kabupaten Tuba merupakan zona orange, dan kita harus terus berjuang dan tak gentar menghadapi Covid-19,” ujarnya.
Bupati Winarti menyatakan, poin dari rapat ini adalah tugas Kepala Kampung (Kakam), agar dapat terus berkoordinasi kepada tokoh masyarakat, pemuda untuk ikut membantu melakukan sosialisasi penerapan Prokes.
Kemudian, lanjut dia, untuk pelayanan KTP Disdukcapil untuk terus melakukan kegiatan dan memberikan pelayanan terbaik walaupun secara online kepada masyarakat.
Selanjutnya, kata Winarti untuk pembangunan infrastruktur jalan camat harus terus berkomunikasi dengan Dinas PU untuk mendata jalan mana yang harus direhab.
“Saya berharap, meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, seluruh kegiatan pelayanan masyarakat harus tetap berjalan, dan pembangunan yang sudah diprioritaskan harus terus berjalan,” pungkasnya. (dede/*/