Satu Pasien Covid-19 Asal Way Kanan Meninggal Dunia

Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Anang R.

WAY KANAN-Pasien yang dinyatakan positif Covid-19, berasal dari Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Anang R yang juga Kepala Dinas Kesehatan kabupaten setempat, Jumat (23/10/2020).

“Iya benar pasien Covid-19, asal Gunung Labuhan meninggal dunia malam ini,” ujarnya.

Menurut Anang, meninggalnya pasien tersebut selain positif Covid-19 juga memiliki penyakit bawaan, diantaranya jantung, ginjal dan diabetes.

“Untuk informasi lebih lengkapnya, nanti akan saya update rilisnya. Karena saya lagi ngurus administrasi sesuai aturan protokol kesehat Covid-19 ,”jelas Anang.

Sebelumnya Berdasarkan keterangan tersebut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto, saat dikonfirmasi, Kamis 22 Oktober 2020, bahwasanya WT (P22) datang dari Lampung Barat pada bulan Agustus ke Kampung Negeri Mulya di rumah anaknya.

Saat itu, WT sudah mengeluh sakit dada, nyeri ulu hati, sesak nafas keluhan ini sudah ada sejak 1,5 tahun yang lalu. Setelah 1 bulan di kampung Negeri Mulya WT (P22) dibawa berobat jalan ke dokter di Bukit Kemuning.

Pada tanggal 6 Oktober 2020, WT  (P22) dibawa berobat ke dokter di Banjit. Ditanggal 14-10-2020, Pada hari Rabu, Pukul 15.00 WIB WT dibawa berobat dan mendapatkan perawatan di RSMI di Bukit Kemuning, dengan keluhan bengkak seluruh tubuh, sesak nafas, dan ada luka dekubitus serta dengan hasil RDT Covid-19 non reaktif.

Ditanggal 15-10-2020, Pada hari Kamis, pukul 22.00 WIB, Wt (P22) kondisi belum kunjung membaik, dirujuk ke RSAM. Tanggal 16-10-2020, Pada hari Jum’at, pukul 07.38 WIB WT (P22) tiba di RSAM dan dirawat di ruang perawatan dengan diagnosa gagal ginjal kronik.

Sementara itu pada ditanggal 20-10-2020, Pada hari Selasa, WT (P22) akan dilakukan tindakan cuci darah dengan skrining RDT Covid-19 hasil Reaktif, dan dipindahkan ke ruang Isolasi Covid selanjutnya dilakukan pemeriksaan RT PCR Swab.

“Mari kita semua berdoa semoga semuanya akan sehat2 saja Dan terhindar dari covid 19,” pungkas Anang. */Apriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *