
TULANGBAWANG BARAT-Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad memproyeksikan Pendapatan Daerah tahun 2021 sebesar Rp905.468.640.861.
Pendapatan Daerah tersebut, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp39.564.544.704, Pendapatan Transfer sebesar Rp830.108.569.331, dan lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp35.795.526.826.
Sementara itu, Belanja Daerah pada APBD 2021 diproyeksikan sebesar Rp884.968.640.861. Terdiri atas Belanja Operasi sebesar Rp580.681.735.627, Belanja Modal sebesar Rp158.234.925.034, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp5.000.000.000, dan Belanja Transfer sebesar Rp141.051.980.200.
Hal itu disampaikan Bupati Tubaba Umar Ahmad, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, Fauzi Hasan saat menyampaikan Raperda APBD 2021 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Tubaba, Selasa (10/11/2020).
“Lalu, dari sisi Pembiayaan Daerah, target Penerimaan Pembiayaan Daerah pada APBD Tahun 2021 adalah sebesar Rp18.000.000.000. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp38.500.000.000,” ujar Bupati.
Penyampaian Raperda APBD 2021 tersebut menurutnya, merupakan tindak lanjut dari kesepahaman jajaran eksekutif dan legislatif atas KUA-PPAS APBD tahun 2021 yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) beberapa hari lalu.
Selain itu, berharap agar Rancangan APBD 2021 bisa dibahas dengan segera. ”Kami berharap, Rancangan APBD Tahun 2021 ini dapat segera dibahas dalam forum-forum rapat antara jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD Tubaba. Mudah-mudahan juga dapat disahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” harap bupati.
Diketahui, Raperda APBD 2021 disampaikan bersamaan dengan 5 (lima) raperda lainnya yakni, Raperda tentang Irigasi, Raperda tentang Penyusunan Rencana Pembangunan, Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kemudian, dua raperda usul inisiatif DPRD yakni Raperda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, serta Raperda tentang Kabupaten Layak Anak. (Jim)