Berteduh di Gubuk, Warga Lampung Tengah Tewas Tersambar Petir

LAMPUNG TENGAH-Berteduh digubuk saat hujan deras, Giyanto (48), warga Kampung Binakarya Baru, Kecamatan Putrarumbia Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) tewas tersambar petir, Rabu (16/12/2020) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Peristiwa tersebut, berawal saat korban
Giyanto bersama kedua orang rekanya hendak berangkat memancing ke Danau Tirta Gangga Seputihbanyak.

Ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras. Untuk menghindari guyuran hujan ketiga pemancing tersebut berteduh digubuk.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Rumbia Iptu Eko Heri Susanto mewakili Kapolres Lamteng l, AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kamis (17/12/2020).

“Benar Mas, TKP di SB 15 Kecamatan Seputihbanyak,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, sebelum tersambar petir korban bersama kedua rekannya, Rohmat dan Tanto hendak memancing di Danau Tirta Gangga Kecamatan Seputihbanyak. Karena hujan lebat, ketiganya berteduh di sebuah gubuk.

“Berdasarkan keterangan saksi korban duduk di atas sepeda motor. Sedangkan kedua rekannya duduk di kursi. Tiba-tiba ada suara petir dan ketiganya langsung terpental tanpa sadarkan diri. Setelah beberapa menit kedua rekan korban tersadar. Namun korban sudah tidak bernyawa lagi,” jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, kedua rekan korban kaget. Selanjutnya, mereka meminta pertolongan warga dan melaporkan ke pihak kepolisian.

Berbekal laporan dari masyarakat polisi mendatangi TKP untuk memastikan informasi tersebut. Setelah sampai dilokasi polisi bersama warga berusaha mengevaluasi korban untuk bawa pulang. Kemudian, mencari tenaga medis untuk memeriksa korban.

“Kemudian dilakukam penjemputan dan setelah sampai di rumah keluarga korban mencari tenaga kesehatan untuk memeriksa korban, dan dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi,” pungkasnya. (Rendi/Gunawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *