TANGGAMUS-Dalam mengisi waktu luang di masa pandemi Covid-19, sebagian orang mencari kesibukan dengan mencari dan menunggu buah durian.
Musim kali ini hanya musim kecil (buah penyelang) sehingga buahnya jarang tidak semua berbuah.
Hal tersebut membuat harga eceran durian tergolong mahal Rp 50.000/buah. ”Harga perbuah Rp 50.000 karena ini jatohan pak,” kata Rahmat seorang pengecer
Mahalnya harga durian membuat Iskandar, bersama dua rekan nya yaitu, agus dan indra, berniat mencari durian dikebun Iwan (35) salah satu kerabatnya di Pekon Waypanas, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.
Sembari refreshing beberapa orang pergi kesana, walaupun perjalanan penuh tantangan karena motor tidak sampai di kebun, mereka harus berjalan kaki dengan tanjakan terjal dan harus menyebrangi sungai.
”Sambil main kita cari durian di kebun kerabat, kebetulan dia (iwan) lagi di kebun nunggu durian jatuh,” terang Iskandar, Sabtu (23/1/2021).
Walaupun lelah akhirnya terobati karena seharian menunggu akhirnya mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Sementara di tempat pengepul yang sedang memuat durian ke mobil yang hendak di kirim ke Bekasi mengatakan mahalnya harga durian karena kelangkaan barang.
”Kami beli durian mentah Rp15 ribubuah untuk yang lokal sedang yang Montong Rp30 ribu/buah dari petani,” jelas Roni.
Pengirim durian ke berbagai wilayah di pulau Jawa mengeluhkan mahalnya modal durian karena penjualan sangat sepi peminat di masa pandemi virus Corona. (man)