Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Pesawaran Tertibkan Pasar Tradisional

PESAWARAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran akan menertibkan operasional pasar tradisional guna percepatan penanganan Covid-19.

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pasar tradisional merupakan salah satu pusat kerumunan yang berpotensi besar menjadi klaster penyebaran covid-19, maka pihaknya harus mengambil langkah pembatasan jam operasional pasar tradisional. 

“Kalau pedagang, saya yakin akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Tapi, para pembeli yang datang dari berbagai daerahkan tidak bisa kita pastikan apakah tidak membawa virus corona ke pasar tersebut. Jadi, kita akan membatasi jam operasionalnya,” ujar Bupati Dendi, Minggu (18/7/2021).

Dikatakannya, pasar tradisional sebelumnya dalam seminggu akan selalu buka. Namun, untuk saat ini pihaknya akan membatasi pembukaan pasar dalam satu minggu hanya dua kali beroperasi.

“Nanti kita atur jadwalnya, apakah seminggu hanya dua kali buka atau pasar buka diseling-seling sehari buka, dan sehari tidak. Dinas terkait harus mensosialisasikan kepada para pedagang, sehingga tidak ada permasalahan,” jelas Dendi.

Ia mengatakan, peraturan tersebut diberlakukan untuk semua pasar yang ada di Kabupaten Pesawaran, baik itu pasar milik pemerintah, pribadi ataupun pasar tempel. Karena, saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 masih tinggi, dan Kabupaten Pesawaran masih zona merah.

Bahkan, Bupati Dendi juga meminta kepada tim Satgas Covid-19 agar membuat portal di setiap pintu masuk pasar, agar penerapan Prokes dipastikan berjalan sesuai prosedur.

“Tegur masyarakat yang tidak menggunakan masker, kalau perlu larang masuk ke areal pasar. Namun, peneguran tersebut dengan tegas dan humanis,” ungkapnya. 

Untuk itu, Bupati Dendi juga meminta maaf kepada para pedagang pasar dengan segala kebijakan yang ambil, guna keselamatan masyarakat Pesawaran.

“Tentu ini pilihan berat, satu sisi kita harus menjaga keselamatan masyarakat dengan pembatasan. Namun, disisi lain kita juga harus menjaga agar roda perekonomian terus berjalan. Sekali lagi, saya minta maaf kepada para pedagang, dan memohon berdoa bersama agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.(Ndr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *