Harga Migor di Way Kanan Rp17 Ribu/Liter

WAY KANAN-Harga minyak goreng (Migor) di pasar tradisional masih diatas standar yang ditetapkan pemerintah yakni, sebesar Rp14 ribu/liter.

Keluhan itu diungkapkan oleh Nur, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupatan Way Kanan saat berbelanja di pasar tradisional.

Nur mengatakan, dirinya sudah tahu kalau harga Migor turun jadi Rp14 ribu/liter, sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah melalui Menteri Perdagangan.

Akan tetapi, menurutnya harga tersebut belum stabil, karena di pasar tradisional harga Migor mencapai Rp17 ribu/liter.

“Saya beli dengan harga Rp17 ribu/liter di pasar,” katanya, Rabu (02/02/2022).

Dia berharap, harga Migor sama dengan daerah lainnya yakni, harga mengikuti ketetapan pemerintah.

Dikatakannya, harga Migor di warung-warung kecil sama dengan yang dijual di pasar. Sedangkan, di alfamart dan indomart harga sudah turun, tetapi barangnya langka.

Sementara, salah seorang pedagang yang ditemui di pasar Nurhayati menuturkan, sudah mendengar pengumuman ketetapan harga dari pemerintah untuk standar harga minyak goreng yaitu Rp14 ribu/liter.

“Harga Rp14 ribu/liter, kata pemerintah. Tapi barangnya tidak ada. Kalau toko toko banyak stok, kita juga banyak barangnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan, membeli Migor premiun tersebut dengan harga Rp15/liter. Jadi, akan rugi bila menjual dengan harga Rp14 ribu/liter.

Nurhayati mengaku kesulitan untuk mengikuti kebijakan pemerintah, minyak goreng satu harga dikarenakan stok dan persediaan para distributor dan toko masih dijual dengan harga tinggi.

“Gak mungkin kita mencari minyak, mau jual harga sama, kalo di toko besar harga masih tinggi,” tandasnya.(Moes/Dadang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *