Bupati Winarti Kunjungi STIT-DARIS, dan Serahkan Bantuan Ekonomi Kreatif BMW di Banjarmargo

Bupati Tulang Bawang, Winarti menyerahkan bantuan kepada kelompok wanita kreatif. (foto: ist)
Bupati Tulang Bawang, Winarti menyerahkan bantuan kepada kelompok wanita kreatif. (foto: ist)

TULANG BAWANG-Bupati Tulang Bawang (Tuba), Winarti menyerahkan bantuan program ekonomi kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga (BMW), kepada kelompok wanita kreatif, pengajian dan Karang Taruna di Kecamatan Banjarmargo kabupaten setempat, Sabtu (19/09/2020).

Bupati Tuba, Winarti menyatakan, ditengah Pandemi Covid-19 program kemasyarakatan tetap bisa berjalan, salah satunya bantuan ekonomi kreatif.

“Louncing program ekonomi kreatif, dilakukan disini sebagai penghargaan untuk masyarakat Banjarmargo. Jadi, ayo manfaatkan programnya dengan baik, terapkan protokol kesehatan,” kata Bupati Winarti.

Bunda Winarti panggilan akrab Bupati Tuba tersebut, kembali mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, salah satunya menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.

“Saya mengenakan kalung ini, bukan kalung emas. Tapi kalung imbauan, tujuannya agar makin masif kita kampanye memakai masker,” jelasnya.

Kegiatan Mastama
Selain menyerahkan bantuan program ekonomi kreatif BMW, Bupati Winarti bersama sejumlah pejabat Kabupaten Tuba menghadiri kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Mastama), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ishlah (STIT-DARIS).

Bupati Winarti bersama salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ishlah. (foto: ist)

Kedatangan Bupati Tuba bersama rombongan disambut langsung Pimpinan Yayasan Darul Ishlah, KH Shodikul Amin.

KH Shodikul Amin, menyatakan terimakasih kepada Bupati Winarti yang ikut menghadiri kegiatan Mastama di STIT-DARIS.

“Dengan kunjungan Bupati Tuba, semoga STIT-DARIS bisa semakin berkembang, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuba,” kata KH Shodikul Amin.

Sementara itu, Bupati Winarti mengingatkan para mahasiswa yang mengikuti Mastama di STIT-DARIS agar terus belajar, dan jangan berfikir hanya kuliah di Tuba. Karena, sekolah dimana saja sama, apalagi STIT-DARIS tidak kalah dengan sekolah di kabupaten lain.

“Saya yakin, bekal kalian berbeda, kalian ditempa di pondok pesantren (Ponpes), dan sekolah Tinggi. Jadi, harus bangga, terus giat belajar dan terapkan protokol kesehatan,” pungkas Winarti. (yogi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *