Pemerintah Pekon Sukaraja Gunakan ADD untuk Normalisasi Sungai Way Sipo

Pemerintah Pekon Sukaraja bersama masyarakat musyawarah normalisasi Sungai Way Sipo. (foto: ist)
Pemerintah Pekon Sukaraja bersama masyarakat musyawarah normalisasi Sungai Way Sipo. (foto: ist)

TANGGAMUS-Musibah bencana banjir yang akhir-akhir ini melanda wilayah Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, dampaknya sangat dirasakan masyarakat pekon setempat.

Salah satu penyebab banjir di Pekon Sukaraja, karena pendangkalan serta penyempitan aliran di Sungai Way Sipo sepanjang kurang lebih 800 meter mulai dari Pedukuhan Pasar Sukaraja sampai perbatasan Pekon Kacapura.

Terkait masalah tersebut, aparatur Pekon Sukaraja, Ketua dan anggota Badan Himpun Pemekonan (BHP) bersama tokoh masyarakat, melakukan musyawarah untuk menormalisasikan kembali aliran sungai Way Sipo di Balai Pekon Sukaraja, Selasa (3/11/2020).

Kepala Pekon Sukaraja, Boimin mengatakan, akan menormalisasikan kembali aliran sungai Way Sipo sepanjang kurang lebih 800 meter mulai dari RT 1 Pedukuhan Pasar Sukaraja sampai perbatasan Pekon Kacapura sesuai permintaan dari warga dan tokoh masyarakat Pekon Sukaraja.

“Kami akan fasilitasi normalisasi aliran Way Sipo, dan kegiatan itu didukung oleh masyarakat yang memiliki lahan tanam tumbuh disekitar aliran Way Sipo ,” ujarnya.

Dikatakan Boimin, kegiatan normalisasi
aliran sungai Way Sipo direncanakan akan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2021.

“Ini sifatnya darurat tanggap bencana, maka pelaksanaanya diperkirakan mulai dikerjakan lebih awal sekitar Desember tahun 2020,” tukasnya.

Sementara itu, Bambang Krisnadi selaku tokoh masyarakat Pekon Sukaraja, sekaligus yang lahannya berada di bantaran sungai Way Sipo, menyampaikan sangat mendukung untuk di normalkan kembali aliran sungai Way Sipo.

“Kami sangat mendukung, normalisasi sungai Way Sipo yang dilakukan pemerintah pekon, karena dampak dari banjir akhir-akhir ini sangat dirasakan warga. Banyak, kerugian yang dialami akibat banjir,” tukasnya.

Dikatakan Bambang, dengan adanya normalisasi aliran sungai Way Sipo diharapkan dapat mengurai resiko banjir. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *