Bupati Budi Utomo Perintahkan Sekda Evaluasi Jabatan OPD Lampung Utara

Bupati Lampung Utara, Budi Utomo didampingi Sekkab Lekok melakukan mengecek sejumlah kendaraan dinas pada apel di halaman Stadion Sukung Kotabumi.
Bupati Lampung Utara, Budi Utomo didampingi Sekkab Lekok melakukan mengecek sejumlah kendaraan dinas pada apel di halaman Stadion Sukung Kotabumi.

LAMPUNG UTARA-Bupati Lampung Utara (Lampura), Budi Utomo menghadiri Apel Kendaraan Dinas (Randis) di Lapangan Stadion Sukung Kotabumi, Rabu (18/11/2020).

Dalam apel randis tersebut, Bupati Budi Utomo didampingi Sekda Kabupaten Lampura, Lekok, Kepala BPKAD Desyadi, dan dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten setempat.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampura Budi Utomo langsung mengecek kelayakan sejumlah Randis yang digunakan Kepala OPD untuk melayani masyarakat.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampura, Desyadi mengatakan, apel Randis akan dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu-Kamis (18-19/11/2020).

Untuk hari pertama,.Rabu (18/11/2020) sebanyak 171 unit Randis dari sejumlah OPD akan mengikuti apel. Sedangkan, pada hari kedua yakni, Kamis (19/11/2020) dijadwalkan sebanyak 183 unit randis dari 48 OPD di Kabupaten Way Kanan.

“Untuk jadwal apel Randis, Kamis (19/11/2020) akan dihadiri 183 unit Randis. Kami harapkan OPD dapat tepat waktu mengikuti di Lapangan Stadion Sukung Kotabumi,” ujarnya saat ditemui usai menggelar Apel Randis di halaman Stadion Sukung Kotabumi, Rabu (18/11/2020).

Dikatakan Desyadi, dari 171 unit kendaraan dinas yang dijadwalkan hadir, hanya 67 unit kendaraan dinas yang berhasil dihadirkan. Sementara, sisanya sebanyak 92 unit Randis tidak hadir tanpa keterangan, 9 unit Randis dengan keterangan rusak, dan 3 unit Randis sedang melakukan perjalanan dinas.

“Kita harapkan bagi yang belum hadir pada jadwal pertama dapat hadir pada jadwal kedua, Kamis (19/11/2020),” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Lampura Budi Utomo saat melakukan pengecekan mengaku kecewa dengan tidak lengkapnya jumlah Randis yang dijadwalkan untuk mengikuti apel tersebut.

Menurutnya, tidak lengkapnya kehadiran sejumlah randis dinilai tidak menghargai kebijakan Pemkab Lampura.

Selain itu, Budi juga menilai, ketidakhadiran sejumlah Randis sebagai bentuk tidak menghargai masyarakat.

“Tujuan apel randis ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Pemkab terhadap masyarakat. Saya tadinya berharap, ada rasa kebersamaan dan kegembiraan dalam acara apel ini. Kondisi ini tentu sangat mengecewakan,” tukasnya.

Untuk itu, lanjut Budi, telah meminta Sekdakab Lekok dapat memberikan teguran dan pembinaan terhadap pemegang sejumlah Randis yang tidak hadir tersebut.

“Apabila perlu, jabatannya ditinjau kembali. Saya minta pak sekda dapat evaluasi,” pungkasnya. (ica/dra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *