PESAWARAN-Menghadapi Cuaca ekstrim pada Desember 2020, Pemerintah desa (Pemdes) Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, bersama masyarakat bergotong-royong mengantisipasi bencana dimusim penghujan.
Kepala desa (Kades) Sukaraja, Dimas Malpinas mengatakan, vuaca ekstrim terjadi banyak menimbulkan bencana di lingkungan khususnya rumah-rumah warga yang tinggal di bantaran sungai dusun 1 RT 03.
“Saat hujan, Dusun 1 sering terjadi banjir seperti peristiwa banjir pada tahun lalu. Untuk itu, kami bergotong-royong membersihkan lingkungan,” kata Dimas, Rabu (2/12/2020).
Dijelaskanya, wilayah Desa Sukaraja yang langganan banjir selain di dusun 1 juga dusun 6 RT 04. Penyebab banjir diwilayah tersebut, karena debit air hujan dari pegunungan, dan sudah dibuatkan jalan air agar air bisa dialihkan sehingga masyarakat setempat tidak was-was lagi rumahnya akan kebanjiran.
Bahkan, lanjut Dimas, untuk Dusun 6 karena menjadi wilayah langgganan banjir, sudah dibangun talud oleh dinas terkait di Provinsi Lampung.
“Agar wilayah Desa Sukaraja, tidak kebajiran lagi, pemdes bersama masyarakat sejak satu bulan lalu bergotong-royong memberaihkan lingungan, sesuai dengan motto desa yakni ‘Sukaraja Guyub’,” jelasnya.
Dimas juga menyatakan, Pemdes Sukaraja selalu berkeliling mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, dan selalu mengikuti anjuran pemerintah dengan menjalani protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kami selalu mengimbau masyarakat, agar selalu mengedepankan Prokes dan menjaga pola hidup bersih, dengan 3M. Dan, mudah-mudahan kita semua terlepas dari segala marabahaya wabah dan musibah lainnya,” pungkasnya. (Eka)