Disambangi Politisi PDI-Perjuangan, Warga Kota Karang Keluhkan Kebanjiran Saat Hujan

BANDAR LAMPUNG-Banyak kawasan di Kota Bandar Lampung yang biasa menjadi langganan banjir jika musim hujan datang. Seperti kawasan di bantaran sungai Way Balau Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Warga di kawasan ini mengeluh karena rusaknya fasilitas drainase sehingga banjir sering melanda jika hujan tiba.

Keluhan itu disampaikan warga dalam kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat (Reses) anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Fandi Tjandra, warga Jalan Teluk Bone RT 08 LK-1, Kota Karang, Telukbetung Timur (TbT) meminta agar pemerintah memperbaiki dan melakukan pendalaman sungai agar tidak lagi ada banjir bandang di sekitar teluk betung.

Maryamah, warga Kota Karang, Telukbetung Timur (TbT) mengeluhkan jika lokasi tempat tinggalinya kerap terkena banjir saat hujan tiba, hal ini dikarenakan drainase yang berada di lingkungan rumahnya sudah menyempit akibat adanya tumpukan lumpur serta tanah.

“Kalau bisa selokan dibesarin itu sempit banget dan juga udah banyak tanahnya, kami takut kalau hujan airnya bisa meluap dan banjir nantinya pak,” ujar Maryamah, dalam reses yang dilakukan anggota DPRD Bandar Lampung, Rabu (16/12/2020).

Selain itu juga, lantaran tidak adanya fasilitas umum (fasum) yakni sarana gedung serba guna atau sarana tempat melaksanakan kegiatan acara, warga Kekurahan Kota Karang, meminta agar diadakannya gedung serga guna.

“Setiap ada acara kita disini selalu menggunakan halaman tetangga kita, karena kita ini tidak ada lagi lapangan, setiap ada acara numpang di tempat warga terus, karena nggak adanya gedung yang bisa menampung banyak warga, baiknya kita ada gedung serba guna pak,” ungkapnya.

Sementara, Sujipar warga RT I LK II Kelurahan Sukamaju, TBT meminta untuk renovasi Tempat Pengajian Anak (TPA) yang hingga saat ini tak terurus. “Kalau boleh pak saya usul itu TPA tempat anak belajar mengaji plafonnya sudah rusak, setiap hujan tiba sering bocor di TPA nya itu, kalau bisa diperbaiki pak,” keluhnya.

Menanggapi hal-hal tersebut, anggota DPRD Bandar Lampung, Fandi Tjandra mengatakan, siap menampung semua aspirasi warga dan juga memberi fasilitas tersebut pada tahun anggaran 2021.

“Kita coba ajukan pada anggarkan 2021 kedepan, karena mengingat saat ini pemerintah masih mengalami kesulitan akibat dampak dari virus Covid-19 ini, sehingga anggaran banyak yang terserap ke pengendalian virus itu, 2021 mudah-mudahan bisa tercover semua,” jawabnya.

Terkait TPA, politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan, akan mengajukan ke Pemkot Bandar Lampung agar kedepan bisa dibangun.

Bahkan, Fandi siap merogoh kocek sendiri demi memberikan fasilitas yang memadai kepada anak-anak untuk belajar agama.

“Saya coba ajukan ke Pemda biar ada perbaikan, tapi kalau sedikit ya nanti kita hitung. Kalau masih sedikit saya masih bisa perbaiki,” ucapnya. (ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *