PRINGSEWU-Kepolisian Sektor (Polsek) Pagelaran bersama Tekab 308 Satreskrim Polres Pringsewu berhasil mengamankan dua pelaku perampokan, Selasa (29/12/2020).
Dua pelaku ditangkap sekiranya pukul 04.00 WIB, karena diduga telah melakukan kasus tindak pidana terkait pencurian dengan pemberatan (curat), di Tempat kejadian perkara (TKP) Minimarket Alfamart di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran Kecamatan Pagelaran.
Diketahui pelaku perampokan ini sekitar empat orang dengan menggunakan kendaraan roda empat Toyota Avanza warna silver.
“Petugas yang sedang berpatroli pergoki pelaku sedang membobol Minimarket Alfamart, melihat anggota polisi berpatroli orang tersebut langsung masuk ke dalam mobil dan langsung berusaha untuk melarikan diri,” kata Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Selasa (29/12/2020).
Hamid mengatakan, anggota yang berpatroli memberikan tembakan peringatan kepada pelaku sebanyak tiga kali.
Namun, tidak dihiraukan para pelaku. Kemudian anggota kepolisian memberikan tembakan ke arah ban mobil pelaku, tapi mobil tidak berhenti.
“Lalu anggota memberikan tembakan ke arah mobil pelaku beberapa kali hingga kendaraan pelaku berhenti sejauh 2 km dari TKP karena ban dalam kondisi pecah,” tuturnya.
Saat itu, lanjut Hamid, keempat pelaku melarikan diri kearah pemukiman warga. “Dari empat pelaku tersebut dua diantaranya berhasil dilakukan penangkapan, satu masih buron dan satu dalam kondisi meninggal dunia,” terangnya.
Selanjutnya Hamid menambahkan, hasil dari pemeriksaan sementara bahwa ke empat pelaku ini merupakan spesialis pencurian bateray tower. Pelaku mengaku bahwa bukan kali ini saja dia melakukan tindakan kriminal.
“Lamteng ada lima TKP, Bandar Lampung satu TKP dan terakhir di Minimarket Alfamart Pekon Ganjaran,” ujar pelaku.
“TKP Bandarlampung kompleks Unila,” tambahnya. Barang Bukti (BB) yang diamankan satu unit kendaraan roda empat Toyota Avanza yang berisi tiga buah linggis, sembilan bateray tower, dua bilah pisau, beberapa gembok dan beraneka macam kunci.
Saat ini pihak kepolisian Pagelaran belum bisa mengetahui identisas keempat pelaku karena saat ini petugas sedang melakukan pengembangan kasus. perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan selanjutnya. (Alif)
