PRINGSEWU-Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Fauzi mengunjungi korban banjir di Kecamatan Pardasuka, Kamis (7/1/2021).
Dalam kunjungannya, Wabup Fauzi didampingi sejumlah pejabat Pringsewu diantaranya, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Malian Ayub, Kadis PUPR Imam Santiko, Kepala Pelaksana BPBD Edi S. Pamungkas, Kadis Lingkungan Hidup Hendrid, dan Kasat Pol PP Ibnu Harjianto beserta Camat Pardasuka Titik Puji Lestari, serta Kapekon Tanjung Rusia Wildan Firdaus.
Sejumlah lokasi yang rusak akibat bencana banjir Bandang yang ditinjau oleh Wabup Pringsewu diantaranya, Balai Pekon Tanjung Rusia, Puskesdes dan bangunan PAUD, serta sejumlah rumah warga di Dusun Pulau Nyamuk di Kecamatan Pardasuka.
Sejumlah pekon di Kecamatan Pardasuka yang terdampak cukup parah diterjang banjir bandang, akibat meluapnya Way Mincang yakni,.Pekon Tanjung Rusia, Tanjung Rusia Timur, Pardasuka, Pardasuka Selatan, Sukanegeri, Selapan dan Kedaung.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Fauzi juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang.
Sementara itu, sejumlah warga yang menjadi korban banjir bandang berharap kepada Wabup.Pringsewu untuk menyalurkan air bersih, karena sangat dibutuhkan.
Pendengar keluhan warga tersebut, Wabup Fauzi meminta instansi terkait untuk segera menyalurkan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak. Sedangkan, untuk kebutuhan lainnya
Pemkab Pringsewu akan segera melakukan penanganan terpadu terhadap dampak bencana alam tersebut.
Sedangkan, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Pardasuka, akan menerjunkan alat berat serta melakukan perbaikan dan upaya penanggulangan bencana alam di sepanjang aliran sungai Way Mincang.
Sementara itu, Camat Pardasuka, Titik Puji Lestari mengatakan, berdasarkan data sementara dampak banjir bandang
rumah warga yang terendam banjir hingga rusak ringan dan sedang yakni, 70 rumah di Pekon Tanjung Rusia,
501 rumah di Pekon Pardasuka, 18 rumah di Pekon Pardasuka Selatan, 3 rumah di Pekon Kedaung, 3 rumah di Pekon Selapan, dan beberapa rumah di pekon lainnya.
“Jumlah rumah warga yang rusak ini, data sementara dan kemungkinan bertambah setelah nantinya dilakukan pendataan menyeluruh,” jelasnya. (*/alif)
