TANGGAMUS-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menerima vaksin Covid-19, Kamis (21/1/2021)). Jumlah vaksin yang diterima Pemkab Tanggamus sebanyak 3.320 dosis.
Vaksin Covid-19 tersebut, dibawa oleh Tim Provinsi Lampung yang dipimpin Kepala Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung Aries Aviantono, dengan dikawal oleh Satbrimob Polda Lampung dan Polres Tanggamus.
Kedatangan Tim Provinsi Lampung yang membawa vaksin Covid-19 disambut Bupati Tanggamus, Dewi Handajani bersama Wabup AM Syafii dan didampingi Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kapolres AKBP Oni Prasetya,
Dandim 0424/TGM Letkol Inf Arman Aris Sallo, Kepala Kejari David P Duarsa, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat dan Kadis Kominfo Sabaruddin.
Usia menerima vaksin tersebut, Bupati Dewi menjelaskan, Kabupaten Tanggamus mendapatkan jatah vaksin sebanyak 3.320 dosis. Jumlah itu, untuk memvaksin sebanyak 1.660 orang.
“Dalam tahap pertama, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, dan para tokoh. Untuk kick off vaksin, Insyaallah akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ujar Bupati Dewi.
Dijelaskanya, ada 10 orang pertama akan divaksin yaitu, Wakil Bupati, Ketua TP PKK, Kepala Diskes, Direktur RSUD Batin Mangunang, dan para tokoh lainnnya.
“Setelah itu, vaksin difokuskan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan dan pekerja publik, selanjutnya baru masyarakat umum,” imbuhnya.
Bupati Dewi juga mengimbau masyarakat, agar tidak takut divaksin, karena vaksin sudah melalui tahap uji klinis dan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI.
“Jadi masyarakat jangan takut, vaksin ini suci dan bersih. Saya sudah divaksin, rasanya disuntik ya, seperti digigit semut. 30 menit selanjutnya dilakukan observasi untuk mengetahui apakah ada reaksi atau tidak dan ternyata tidak ada reaksi, sehingga dipastikan aman,” tukasnya.
Namun, lanjut dia, setelah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tanggamus, Taufik Hidayat menjelaskan, pemberian vaksin Covid-19, berbeda dengan vaksin pada umumnya, sebab setiap orang penerima vaksin harus terdaftar dahulu dalam aplikasi, hal ini agar termonitor oleh pusat.
“Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap, dan menunggu kesiapan aplikasi. Misalnya, warga mengajukan melalui aplikasi, kalau disetujui maka aplikasi akan memberitahu jadwal dan lokasi penyuntikan vaksin, dan sudah disosialisasikan oleh petugas Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Dilanjutkan Taufik, bahwa petugas yang melakukan vaksin saat ini sudah diberikan pelatihan secara webinar. Nanti, untuk vaksin masyarakat umum bisa dilakukan disetiap Puskesmas.
“Namun untuk kick off Vaksin, Kabupaten Tanggamus tempatnya di RSUD Batin Mangunang, Kotaagung,” pungkasnya. (man)